Dinas LH Kota Tasikmalaya Luncurkan Call Center Sampah, Kadis LH: Ada Tumpukan Sampah Laporkan

Heru Rukanda
Kadis Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Deni Diyana. (Foto: iNewsTasikmalaya.id).

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tasikmalaya terus membuat kreasi dalam penanggulangan sampah di Kota Tasikmalaya. Salah satunya dengan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dengan melauncing call center. 

Tujuannya agar masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan dinas LH terkait informasi penumpukan sampah. 

Dengan adanya Call Center, masyarakat tidak perlu lagi bingung ataupun resah ketika mendapati penumpukan sampah di lingkungannya. Saat ini warga tinggal langsung menghubungi nomor Call Center 082115792830 yang aktif mulai Rabu (11/5/2022).

“Masyarakat bisa langsung melepon atau mengirim pesan via WhatsAap,” ujar Kadis LH Kota Tasikmalaya Deni Diyana, Jumat (13/5/2022). 


Call Center Sampah Dinas LH Kota Tasikmalaya. (Foto: Istimewa)

Dikatakan dia, dibuatnya call center sampah tersebut sebagai sarana informasi maupun pengaduan masyarakat dan pengingat untuk dinas LH. Harapannya tidak terjadi penumpukan sampah dalam waktu yang lama.

"Ketika ada informasi atau aduan tentunya kami akan cepat merespon," kata dia.

Menurutnya, sejak digulirkannya call center sampah, dalam jangka waktu satu jam sudah masuk 16 pengaduan masyarakat. 

“Mudah-mudahan cara ini akan lebih epektif dalam memudahkan pengawasan di lapangan, karena warga Kota Tasikmalaya bisa berpartisifasi aktif dalam memberikan informasi atau pengaduan terkait sampah,” ucapnya. 

Diakui Deni, saat ini memang masih ada tumpukan-tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Hal itu terjadi lantaran dalam penanganan sampah tidak bisa instan serta keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan armada. 

“Kendati demikian, akselarasi yang kami lakukan ini tentunya akan menjadi salah satu langkah untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Tasikmalaya. Selain persoalan kebersihan lingkungan, upaya ini diharapkan menjadi modal untuk mendapatkan kembali adipura,” tuturnya. 

Menyikapi langkah dinas LH yang berinovasi membuat Call Center Sampah, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kota Tasikmalaya, M. Faried, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan dinas LH.

“Saya kira langkah dinas LH ini bisa menjadi solusi penangan sampah di Kota Tasikmalaya. Tentunya langkah ini pun tidak akan berhasil 100% tanpa partisipasi masyarakat yang memanfaatkan sarana ini,” ujar Faired. 

Ia berharap peran serta masyarakat untuk pro aktif melaporkan jika terjadi tumpukan sampah liar di lingkungannya masing-masing. 

“Persolan sampah adalah persolan bersama bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Mari kita sama-sama menjaga Kota Tasikmalaya dari sampah dengan cara menyimpan sampah rumah tangga ke tempat-tempat penyimpanan sampah yang telah disediakan (TPS),” ucapnya.

“Masyarakat jangan sampai menyimpan sampah di mana saja sehingga menjadi pemicu masyarakat lain untuk ikut menyimpan sampah di sana (bukan tps),” sambung dia.

Faried mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan Kota Tasikmalaya yang bersih dan sehat dengan cara peduli terhadap lingkunganya masing-masing. 

Ia menyebut, selama 20 tahun Kota Tasikmalaya dilahirkan (pasca pemekaran) belum pernah meraih adipura. “Semoga langkah pemerintah dan upaya kita sebagai warga Kota Tasikmalaya dalam menyikapi persoalan sampah membuahkan hasil sebagai kota yang bersih, asri dan mendapatkan adipura,” pungkasnya. 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network