TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang pemuda warga Kampung Rancamaya, Desa/Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa berurusan dengan polisi lantaran ulahnya merekam aktivitas penghuni kos-kosan perempuan di dalam kamar mandi dan kamar kos.
Ulah pemuda bernama Kendi Al Absani (22) tersebut terbongkar setelah salah seorang penghuni kos menemukan sebuah kamera pengintai berukuran kecil yang dipasang di ventilasi kamar mandi.
Kanit Reskrim Polsek Karangnunggal Ipda Agus Kasdili mengatakan, setelah mendapat laporan dari para korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan terduga pelaku di rumahnya yang tak jauh dari tempat kos.
“Korbannya ada 8 orang. Semuanya perempuan berusia 15 sampai 17 tahun,” ujar Agus, Rabu (11/5/2022).
Dikatakan Agus, perbuatan terduga pelaku merekam aktivitas penghuni kos perempuan sudah dilakukan sejak Februari 2022. Terduga pelaku memasang kamera kecil di ventilasi kamar mandi dan kamar kos para korban.
“Kamera kecil itu bisa diakses dengan aplikasi di hape terduga pelaku. Sehingga aktivitas para korban di dalam kamar mandi bisa dilihat dari jarak jauh,” kata dia.
Agus menjelaskan, terbongkarnya perbuatan terduga pelaku setelah korban membuka memori yang ada di dalam kamera. Dari kartu memori tersebut, terdapat file video dan setelah dibuka oleh korban terdapat tayangan-tayangan aktivitas para korban di dalam kamar mandi maupun di kamar kos.
“Kamera kecil yang disimpan di ventilasi kamar mandi ditemukan oleh korban berinisial M. Saat itu, korban selesai mandi dan saat mengambil handuk melihat benda kecil dan ternyata kamera,” ucapnya.
“Dari rekaman video tersebut terlihat juga terduga pelaku saat memindahkan kamera dari kamar mandi ke kamar kos. Terduga pelaku pun akhirnya mengaku jika dia yang memasang kamera tersebut,” sambung Agus.
Ia menambahkan, pelaku sudah diamankan dan ditahan di Mapolsek Karangnunggal untuk mempetanggungjawabkan perbuatannya.
“Pelaku diancam dengan pasal 35 dan atau pasal 37 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi junto pasal 64 ayat (1) KUHPidana,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait