Takut Hewan Peliharaan Mati Ditinggal Mudik, Pemudik dari Bandung Ini Bawa Domba Mudik ke Ciamis

Heru Rukanda
Takut Hewan Peliharaan Mati Ditinggal Mudik, Pemudik dari Bandung Ini Bawa Domba Mudik ke Ciamis. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda)

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Takut hewan peliharaan kelaparan dan mati lantaran ditinggal mudik, seorang pemudik dari Bandung membawa hewan peliharannya mudik ke kampung halamannya di Ciamis.

Iyon Haryono (53) mengaku sengaja membawa hewan peliharaannya seperti domba dan kucing mudik karena kasiah kalau ditinggalkan di tempat perantauannya.

Dengan menggunakan kendaraan bak terbuka, Iyon membawa domba dan kucing disatukan dengan barang bawaannya seperti pakaian, oleh-oleh di bagian belakang.

Tak hanya itu, satu unit sepeda motor jenis metik pun turun ia bawa dengan alasan untuk aktivitasnya bersilaturahmi di kampung halaman.

“Saya ini kan penyayang hewan. Punya domba takut kelaparan sehingga dibawa mudik,” ujar Iyon saat beristirahat di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Minggu (1/4/2022) dini hari.

Dikatakan dia, ia sengaja memilih mudik dipenghujung Ramadhan karena jarak tempuh dari Bandung ke Ciamis tidak terlalu jauh.  

“Ini saya bawa domba dan kucing. Saya sediakan juga rumput untuk makan domba di mobil,” kata dia.


Takut Hewan Peliharaan Mati Ditinggal Mudik, Pemudik dari Bandung Ini Bawa Domba Mudik ke Ciamis. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Ist)

Pada momen mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah kali ini, ia mudik bersama istri dan anak bungsunya menggunakan kendaraan bak terbuka.

“Rencananya mau 5 hari di kampung. Kalau domba gak dibawa takut mati kelaparan. Kebayangkan kalau 5 hari tidak dikasih makan, bisa mati. Ini domba adu,” jelas dia.

Iyon menambahkan, selama perjalanan mudik dari Bandung hingga sampai di Jalur Gentong dilaluinya dengan lancar meski ada beberapa titik kemacetan. Namun, kata Iyon, kemacetan saat mudik lebaran merupakan hal biasa dan itu sesuatu yang wajar.

“Alhamdulillah lancar, kalau macet wajar karena mau lebaran. Mudik gak macet bukan bukan mudik. Seperti hari-hari biasa saja. Kalau mau terus lancar mah bikin jalan sendiri saja,” pungkas pria 53 tahun yang mengaku bekerja serabutan di perantauan tersebut.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network