TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Tingginya volume kendaraan pemudik dari arah Jakarta maupun Bandung menuju wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya via Jalur Gentong, Kadipaten, Tasikmalaya, membuat kemacetan di beberapa titik di jalur mudik.
Salah seorang pemudik dari Lebak Banten munuju Banjarsari, Asep Supritana, mengatakan, dirinya bersama keluarga berkesempatan mudik tahun ini lantaran sudah 2 tahun tidak pulang kampung lantaran pandemi Covid-19.
Ia mengaku, selama perjalanan mudik dari Banten sudah terjebak kemacetan di beberapa titik, di antaranya di Cianjur, Bandung, Garut, dan Jalur Gentong Tasikmalaya.
“Dari lebak Banten mau ke Banjarsari. Lumayan macet parah,” ujar Asep, Minggu (1/5/2022).
Menurutnya, perjalanan dari Lebak Banten hingga Banjarsari Jawa Barat normalnya ditempuh dalam waktu 10 sampai 12 jam. Namun, dalam mudik kali ini dari Lebak sampai di Jalur Gentong sudah 20 jam.
“ Sudah hampir 20 jam. Macet dari Cianjur juga. Di Gentong tertahan dari pukul 22.00 WIB,” kata dia.
Sementara itu, Waka Polres Tasikmalaya Kota Kompol Agus Syafrudin mengatakan, kepadatan kendaraan terjadi dari mulai perbatasan Garut hingga perbatasan Ciamis.
“Ini adalah puncaknya arus mudik. Sampai saat ini dari Garut sampai perbatasan Ciamis kendaraan padat. Hari ini padat sekali, jumlah kendaraan jauh lebih banyak dari biasanya,” ujar Kompol Agus.
Sementara itu, untuk mengurai kemacetan di Jalur Gentong hingga Ciawi, Polres Tasikmalaya Kota melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan one way.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait