Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Tasikmalaya, Puluhan Ribu Santri Penuhi Stadion Wiradadaha

Kristian
Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Tasikmalaya, Puluhan Ribu Santri Penuhi Stadion Wiradadaha. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

Sepanjang perjalanan, warga terlihat antusias menyaksikan iring-iringan para santri yang berjalan rapi sembari melantunkan shalawat dan yel-yel perjuangan.

Perayaan Hari Santri Nasional 2025 ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Tasikmalaya yang dikenal sebagai kota santri. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarpondok pesantren, tetapi juga simbol kebangkitan nilai-nilai keislaman yang moderat dan cinta tanah air.

Dalam apel besar tersebut hadir pula unsur Forkopimda Plus Kota Tasikmalaya, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya, para tokoh ulama, pimpinan pondok pesantren, serta tamu undangan lainnya.

Suasana semakin khidmat ketika para peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Hari Santri secara serentak. Di beberapa titik tribun stadion, bendera merah putih berkibar megah berdampingan dengan panji-panji pondok pesantren.

Agar kegiatan berlangsung aman dan tertib, Polres Tasikmalaya Kota bersama TNI dan Satpol PP menurunkan ratusan personel pengamanan. Pengaturan arus lalu lintas juga dilakukan untuk menghindari kemacetan di sekitar area stadion dan sepanjang jalur kirab menuju Masjid Agung.

Kapolres Tasikmalaya Kota menyebutkan, seluruh kegiatan berjalan lancar, tertib, dan penuh kekeluargaan. 

Ia mengapresiasi kedisiplinan para santri serta kerja sama seluruh elemen masyarakat yang ikut menjaga ketertiban selama acara berlangsung.

Perayaan Hari Santri Nasional 2025 di Kota Tasikmalaya menjadi bukti nyata bahwa santri tidak hanya menjadi penjaga nilai keagamaan, tetapi juga garda depan dalam menjaga keutuhan NKRI. 

Dengan tema nasional Santri Hebat, Indonesia Bermartabat, apel besar ini menegaskan kembali komitmen santri untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui ilmu, akhlak, dan keteladanan.

Bagi para santri, momentum ini menjadi pengingat akan perjuangan para ulama dan santri tempo dulu yang ikut merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kini, semangat itu diteruskan dengan cara baru melalui pendidikan, dakwah, dan penguatan karakter bangsa.

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network