Dirinya menambahkan, SMT juga memasang spanduk penyegelan di pintu gerbang masuk TBBM Tasikmalaya sehingga tidak ada kegiatan operasional di TBBM Tasikmalaya hingga sampai terjadi kesepakatan penolakan kenaikan harga BBM Pertamax.
“Kalau tuntutan kita tidak dikabulkan, kita lihat dalam beberapa hari atau Minggu ke depan,” pungkasnya.
Dalam aksi tersebut sempat terjadi ketegangan antara pengunjukrasa dan petugas keamanan. Para mahasiswa yang membakar ban bekas di depan TBBM Tasikmalaya diminta untuk memadamkan api dan tidak melakukan pembakaran ban selama aksi unjukrasa.
Sejauh ini, aksi unjukrasa penolakan kenaikan BBM Pertamax di depan TBBM Tasikmalaya berjalan aman dan lancar.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait