TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Ratusan massa yang terdiri dari berbagai elemen, mulai dari mahasiswa, pemuda, hingga komunitas ojek online (ojol), menggelar aksi damai di depan kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya, Senin (1/9/2025).
Dalam aksinya, para peserta menyampaikan delapan poin tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah daerah. Salah satunya, mereka meminta anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk menggelar doa dan istigasah bersama mendoakan almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang menjadi korban dalam aksi di Jakarta.
Meski jumlah massa cukup besar, aksi berlangsung tertib. Seluruh pimpinan DPRD hadir menemui demonstran secara langsung, sehingga suasana tetap kondusif.
Koordinator lapangan, Mujib, menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya tentang tuntutan lokal, tetapi juga perlawanan terhadap segala bentuk kriminalisasi terhadap demonstran maupun jurnalis yang sedang meliput. Menurutnya, kebebasan pers harus dijunjung tinggi sebagai bagian dari kontrol sosial.
“Kejadian di Jakarta harus dijadikan pelajaran penting. Negara perlu mengevaluasi prosedur pengamanan agar aspirasi rakyat tetap bisa tersampaikan tanpa adanya tindakan represif,” ujar Mujib.
Selain itu, massa juga menyoroti sejumlah persoalan daerah, seperti penyelesaian pembangunan yang mangkrak, pengelolaan aset pemerintah, transparansi tata kelola pemerintahan, kenaikan gaji tenaga honorer, serta perlindungan terhadap pelaku UMKM di Tasikmalaya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Budi Ahdiat, menyampaikan apresiasinya atas jalannya aksi yang berlangsung damai. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi yang telah disampaikan.
“Kami menerima langsung seluruh tuntutan yang diajukan. Semua aspirasi akan kami evaluasi, bahas, dan tindaklanjuti demi perbaikan ke depan,” jelas Budi.
Aksi damai ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Tasikmalaya untuk menyuarakan aspirasi secara tertib, sekaligus menunjukkan bahwa jalur demokrasi dapat ditempuh dengan damai tanpa menimbulkan gesekan.
Pesan Redaksi iNews
Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
