TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Suasana siang yang tenang di Kampung Gunung Ceuri, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mendadak gempar setelah seorang pria ditemukan dalam kondisi terluka parah, tergeletak di halaman depan rumah kakeknya. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Brigjen Sutoko.
Pria malang tersebut diketahui bernama Irsyad (30), yang menurut informasi warga setempat, hendak masuk ke rumah kakeknya yang dalam keadaan terkunci. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan para saksi, Irsyad diduga nekat mencoba masuk melalui atap rumah yang memiliki ketinggian sekitar tujuh meter.
Namun nahas, upaya itu justru berujung celaka. Irsyad diduga terpeleset dan jatuh dari ketinggian, menyebabkan luka serius di bagian kepala depan dan rahangnya. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di halaman rumah oleh warga yang kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, membenarkan peristiwa tersebut. "Korban ditemukan tergeletak di depan rumah kakeknya. Rumah dalam keadaan terkunci, dan dari keterangan saksi serta rekaman CCTV, kuat dugaan ia terjatuh dari atap saat mencoba masuk," ungkapnya saat dikonfirmasi media.
Petugas dari Dokes Polres Tasikmalaya Kota bersama anggota Polsek Mangkubumi segera datang ke lokasi setelah menerima laporan. Irsyad langsung dievakuasi ke Rumah Sakit TMC untuk mendapatkan penanganan medis darurat.
"Alhamdulillah nyawa korban masih bisa diselamatkan, meskipun mengalami luka serius di bagian kepala dan rahang. Saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit," jelas Iptu Jajat.
Sementara itu, tim Inafis dari Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi kejadian guna memastikan kronologi serta penyebab pasti insiden ini. Polisi juga belum bisa memastikan apakah ada unsur lain di balik kejadian tersebut atau murni kecelakaan.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk tidak mengambil tindakan berisiko tinggi demi memasuki rumah atau bangunan, terutama saat akses utama sedang terkunci. Kejadian ini juga menjadi sorotan warga sekitar yang berharap korban bisa segera pulih dan memberikan keterangan utuh atas insiden yang terjadi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
