TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebuah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur rawan Tanjakan Gentong, tepatnya di Jalan Raya Gentong, Kampung Langkob, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (23/7/2025) sore.
Dua kendaraan besar, yakni truk Fuso dan Colt Diesel, terlibat dalam insiden yang menyebabkan satu orang luka-luka dan kerugian puluhan juta rupiah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut informasi yang dihimpun, truk Fuso dengan nomor polisi B 9075 KYU yang dikemudikan oleh Solihin melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Namun nahas, saat melintasi jalur menurun di kawasan Gentong, truk tersebut diduga mengalami masalah pada sistem pengereman.
Akibat kegagalan rem tersebut, truk Fuso bergerak tak terkendali dan masuk ke jalur kanan. Dari arah berlawanan, melaju sebuah Colt Diesel bernomor polisi Z 9133 MN yang dikemudikan oleh Asep Mustopa. Tabrakan pun tak terhindarkan. Bagian depan kanan kedua kendaraan menjadi titik benturan utama.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Riki Kustiawan, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi.
“Betul, sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Gentong antara truk Fuso dan Colt Diesel,” ujarnya.
Dampak dari kecelakaan ini, pengemudi Colt Diesel, Asep Mustopa, mengalami luka dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain korban luka, insiden ini juga menyebabkan kerusakan cukup parah pada kedua kendaraan, dengan estimasi kerugian mencapai Rp50 juta.
“Korban sudah kami evakuasi dan mendapat penanganan. Sementara kendaraan yang terlibat akan segera ditarik dari lokasi,” lanjut AKP Riki.
Kecelakaan sempat menyebabkan arus lalu lintas di jalur Gentong tersendat dari dua arah. Untuk mengurai kemacetan, petugas dari Satlantas Polres Tasikmalaya dan Polsek Kadipaten diterjunkan ke lokasi.
Sekitar 10 anggota dikerahkan guna melakukan pengaturan lalu lintas serta evakuasi kendaraan yang melintang di jalan.
“Upaya rekayasa lalu lintas dilakukan dengan sistem buka tutup kendaraan dari arah Bandung maupun Tasikmalaya,” jelas AKP Riki.
Kasat Lantas juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan besar, agar selalu memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima sebelum melintasi jalur Gentong yang dikenal ekstrem karena tanjakan dan turunan panjang.
“Periksa fungsi rem, kopling, gas, serta kondisi ban. Jika merasa lelah, sebaiknya istirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan. Jalur Gentong bukan hanya menantang, tapi juga berisiko tinggi jika kendaraan tidak dalam kondisi baik,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
