TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Suasana penuh haru dan syukur menyelimuti Gedung Dakwah Islamiyah (GDI) Kecamatan Tawang, Kamis pagi. Sebanyak 299 jamaah haji dari kloter 58 dan 59 kembali ke kampung halaman mereka di Kota Tasikmalaya dalam keadaan sehat dan penuh kebahagiaan usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Rombongan jamaah yang tiba sekitar pukul 08.00 WIB itu disambut langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, beserta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya. Keluarga para jamaah yang telah menanti sejak pagi pun tak kuasa menahan air mata, menyambut orang terkasih mereka yang kembali dari Baitullah.
Wali Kota Viman menyampaikan rasa syukur atas kembalinya para jamaah dalam kondisi sehat dan selamat. Ia juga berharap, seluruh jamaah yang telah menyelesaikan rukun Islam kelima ini menjadi pribadi yang semakin baik dan mampu memberikan energi positif bagi masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah, jamaah dari kloter 58 dan 59 telah tiba dengan selamat. Wajah-wajah mereka penuh kebahagiaan. Saya doakan semuanya menjadi haji yang mabrur, yang doanya menjadi kekuatan spiritual bagi kemajuan Kota Tasikmalaya ke depan," ujar Viman kepada wartawan.
Viman juga memastikan bahwa total jamaah haji asal Kota Tasikmalaya dari kloter 27, 58, dan 59, yang seluruhnya berjumlah 730 orang, telah tiba di tanah air dengan selamat. Namun, satu orang jamaah diketahui masih menjalani perawatan intensif di Riyadh, Arab Saudi.
"Kami terus berkomunikasi dengan pihak keluarga. Jamaah tersebut saat ini masih dalam pemantauan medis karena mengalami gangguan kesehatan selama di tanah suci," jelasnya.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Tasikmalaya, Husna Mustofa, membenarkan adanya satu jamaah yang belum dapat kembali ke Indonesia karena alasan kesehatan.
"Jamaah laki-laki usia 70 tahun tersebut mengalami gangguan jantung. Saat ini ia masih menjalani perawatan di Riyadh dan belum memungkinkan untuk terbang kembali," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa selama proses ibadah haji berlangsung, kondisi kesehatan jamaah dipantau oleh Daerah Kerja (Daker) Haji. Setelah masa operasional haji selesai, pengawasan beralih ke pihak Kantor Haji Indonesia di Jeddah dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi.
Kepulangan para jamaah ini menjadi momen penuh makna bagi keluarga dan masyarakat Tasikmalaya. Selain sebagai penutup perjalanan spiritual, kembalinya para haji juga menjadi simbol harapan agar nilai-nilai keimanan yang dibawa dari tanah suci dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh warga.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
