TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Dunia E-Sport di Kota Tasikmalaya terus menunjukkan geliat positif. Hal ini tampak dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Wasit dan Juri Kejuaraan E-Sport yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) di Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya, Sabtu (14/6/2025) sore.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan optimismenya terhadap masa depan E-Sport di kota yang dijuluki Mutiara dari Priangan Timur ini.
Dalam sambutannya, Deddy menilai perkembangan E-Sport di Tasikmalaya sudah berada di jalur yang menjanjikan. Meski baru tumbuh dalam kurun waktu empat tahun terakhir, para atlet E-Sport asal kota ini telah menorehkan prestasi membanggakan di tingkat regional maupun nasional.
“Anak-anak kita berhasil meraih prestasi di ajang Piala Gubernur Jawa Barat selama tiga tahun berturut-turut, bahkan meraih medali perunggu di PON 2024. Ini bukti nyata bahwa E-Sport di Tasikmalaya berkembang pesat,” ujarnya.
Ia menyebut keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras para atlet, pelatih, dan penggiat E-Sport yang terus berkomitmen mengembangkan potensi diri. Tak lupa, Deddy pun memberi apresiasi kepada Arif Hidayat Putra, sosok muda yang memimpin ESI (Pengurus Cabang Esports Indonesia) Kota Tasikmalaya.
Lebih jauh, Deddy menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan edukasi, terutama bagi wasit dan juri E-Sport. Menurutnya, perkembangan industri ini yang sangat dinamis membutuhkan kesiapan dari seluruh unsur, baik pemain, penyelenggara, hingga perangkat pertandingan.
“Industri E-Sport tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada sinergi dari semua pemangku kepentingan. Pemerintah, komunitas, akademisi, dan pelaku industri perlu bekerja sama agar E-Sport di Tasikmalaya bisa terus melaju,” ungkapnya.
Ia bahkan membuka peluang agar kegiatan E-Sport bisa lebih sering digelar di Kota Tasikmalaya. “Kalau wasit dan juri sudah siap, tinggal kita genjot jumlah event. Kota Tasikmalaya akan sangat diuntungkan jika jadi tuan rumah banyak turnamen E-Sport. Ini bisa berdampak ke sektor lain, seperti ekonomi kreatif dan pariwisata,” tambah Deddy.
Sementara itu, Ketua ESI Kota Tasikmalaya, Arif Hidayat Putra, menyampaikan pandangannya bahwa E-Sport tak lagi sekadar hiburan atau hobi, melainkan telah menjadi wadah prestasi yang layak mendapat dukungan serius dari pemerintah.
“E-Sport bisa menjadi jalur prestasi. Kami ingin memperjuangkan agar para atlet yang berprestasi bisa mendapat dukungan pendidikan, seperti beasiswa penuh untuk jenjang SMA dan perguruan tinggi. Ini penting agar mereka punya masa depan yang cerah,” ucap Arif.
Ia juga membocorkan bahwa ada rencana besar dari Anggota Komisi X DPR RI, H. Ferdiansyah, untuk menginisiasi turnamen E-Sport berskala besar di Kota Tasikmalaya dengan target peserta mencapai ribuan orang.
“Mudah-mudahan rencana ini bisa terealisasi. Turnamen skala besar akan menjadi panggung bagi para atlet E-Sport lokal untuk unjuk gigi dan mengasah kemampuan,” pungkas Arif.
Kegiatan Bimtek tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Anggota Komisi X DPR RI H. Ferdiansyah, perwakilan dari Kemenpora RI, Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Rektor Unper, pengurus ESI Pusat, serta tokoh-tokoh pemuda dari Kabupaten Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan dukungan lintas sektor dan semangat kolaborasi, E-Sport di Tasikmalaya berpeluang besar menjadi kekuatan baru di dunia olahraga digital Indonesia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
