Sehari, 2 Ular Berbahaya Dievakuasi Damkar Tasikmalaya: Sanca Raksasa & Cobra Muncul di Permukiman

Kristian
Sehari, 2 Ular Berbahaya Dievakuasi Damkar Tasikmalaya: Sanca Raksasa & Cobra Muncul di Permukiman Sehari, Dua Ular Berbahaya Dievakuasi Damkar Tasikmalaya Sanca Raksasa & Cobra Muncul di Permukiman. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dalam waktu kurang dari 24 jam, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya berjibaku mengevakuasi dua jenis ular berbahaya yang muncul di lingkungan permukiman warga, Selasa (3/6/2025). Seekor ular sanca sepanjang 3 meter dan ular cobra berbisa berhasil diamankan dari dua lokasi berbeda.

Insiden pertama terjadi di kawasan Parakanyasag, Kecamatan Indihiang, sekitar pukul 04.30 WIB. Seekor ular sanca berukuran jumbo terlihat melata di depan rumah warga, membuat panik penghuni sekitar.

Acep, salah satu warga, menemukan ular tersebut tak lama setelah menunaikan salat subuh di masjid setempat. Karena khawatir akan membahayakan orang sekitar, ia segera menghubungi petugas Damkar Kota Tasikmalaya.

“Kami menerima laporan dini hari dan segera meluncur ke lokasi. Ular berhasil kami evakuasi hanya dalam waktu 10 menit,” ujar Hendrik Setiana, Koordinator Lapangan Regu 1 Damkar Kota Tasikmalaya.

Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Ular sanca kemudian diamankan untuk mencegah insiden lebih lanjut.

Masih di hari yang sama, Selasa petang, Damkar kembali menerima laporan dari warga Jalan Bantarsari, Kecamatan Bungursari. Kali ini, seekor ular cobra sepanjang sekitar 80 cm ditemukan bersembunyi di dalam rumah, tepatnya di balik lemari ruang keluarga.

Pemilik rumah dibuat terkejut saat melihat ekor ular bergerak saat hendak membuka pintu ruangan. Tak menunggu lama, ia langsung menghubungi Damkar untuk penanganan segera.

“Khawatir akan bahaya dari bisa ular tersebut, pelapor bertindak cepat. Kami pun langsung ke lokasi dan berhasil mengevakuasinya dengan aman,” terang Hendrik.

Peringatan Damkar: Waspadai Kemunculan Ular Saat Musim Hujan ke Kemarau

Kedua kasus ini menjadi pengingat bahwa perubahan musim dari hujan ke kemarau kerap memicu hewan liar seperti ular keluar dari habitatnya untuk mencari tempat yang lebih hangat atau mangsa.

Damkar Kota Tasikmalaya mengimbau warga untuk waspada dan segera melapor jika menemukan hewan berbahaya di lingkungan rumah.

“Kami siap siaga 24 jam. Jangan coba-coba menangani sendiri, terutama jika ular yang muncul berbisa,” tambah Hendrik.

Dengan respons cepat dan profesional, Damkar Kota Tasikmalaya kembali menunjukkan peran pentingnya tak hanya dalam memadamkan kebakaran, tapi juga menjaga keselamatan warga dari ancaman hewan liar yang mematikan.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update