TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Malam ini mulai pukul 20.30 WIB sampai pukul 21.30 WIB, seluruh masyarakat diimbau untuk mematikan sementara lampu dan peralatan elektronik. Hal tersebut sebagai upaya meminimalisir perubahan iklim dan pemasanah global.
“Malam ini selama satu jam masyarakat Kota Tasikmalaya Khususnya diimbau untuk mengikuti gerakan mematikan lampu dan peralatan elektronik dalam rangka upaya mengeliminir perubahan iklim dan pemasan global,” ujar Kapala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tasikmalaya, H Deni Diyana, Sabtu (26/3/2022).
Menurut dia, Pemerintah Provinsi telah mengeluarakan Surat Edaran (SE) Nomor: 46/BP.03.05/PEREK Tentang Gerakan Global Switch Off Earth Hour 2022, pada 21 Maret 2022.
“Untuk di Kota Tasikmalaya, pemadaman lampu akan dilakukan atau dipusatkan di Alun-alun Kota Tasikmalaya,” kata dia.
Deni mengajatk seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan gerakan mematikan lampu dan peralatan elekronik selama satu jam.
“Hanya satu jam saja mematikan lampu dan peralatan elektronik,” ajak Deni.
Berikut ini isi SE Nomor: 46/BP.03.05/PEREK Tentang Gerakan Global Switch Off Earth Hour 2022:
Disampaikan dengan hormat, bahwa Earth Hour adalah kampanye global yang mengajak penduduk dunia mulai dari individu, komunitas, korporasi, hingga pemerintah untuk bersama-sama peduli terhadap upaya penurunan emisi karbon dioksida (CO2) yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global sehingga berdampak pada perubahan iklim, antara lain dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak dipergunakan selama 1 (satu) jam pada pukul 20.30 - 21.30 WIB, setiap hari Sabtu minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya.
Untuk Tahun 2022, sebagai bentuk aksi nyata dalam mewujudkan masa depan bumi yang lebih baik, pelaksanaan Gerakan Global Switch Off Earth Hour jatuh pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2022.
Berkenaan dengan hal tersebut, dihimbau kepada Saudara untuk dapat melakukan:
1. Gerakan Global Switch Off Earth Hour 2022 Tingkat Kabupaten/Kota berjenjang hingga
ke tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa yang berlangsung secara serentak dan
sederhana tanpa melibatkan massa sesuai protokol kesehatan;
2. Mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipergunakan baik
perkantoran, perumahan dan fasilitas umum lainnya dengan memperhatikan aspek
keamanan lingkungan sekitarnya;
3. Semua pelaksanaan kegiatan dimaksud agar didokumentasikan melalui media
cetak/elektronik, dan disampaikan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat c.q
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat melalui email
kemitraan.dlhprovjabar@gmail.com paling lambat 31 Maret 2022.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
