TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Suasana khidmat menyelimuti Gedung Dakwah Islamiyah di Kecamatan Tawang, Sabtu pagi (10/5/2025), saat Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar acara doa bersama dan pelepasan 739 calon jemaah haji (CJH) tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, hadir langsung untuk menyampaikan pesan dan harapannya kepada para jemaah.
Dalam sambutannya, Diky menggarisbawahi pentingnya menjaga akhlak, kekompakan, dan semangat keteladanan selama menjalani ibadah di Tanah Suci. Ia menyampaikan rasa syukur karena tahun ini, Kota Tasikmalaya mendapatkan tambahan kuota haji dari daerah lain.
“Tambahan kuota ini adalah bentuk kepercayaan yang harus kita jaga bersama. Ini bukan hanya soal jumlah, tapi juga soal tanggung jawab moral sebagai warga yang membawa nama baik Tasikmalaya di mata dunia,” ucapnya.
Diky juga menegaskan bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan jasmani, melainkan juga perjalanan spiritual yang membutuhkan kesiapan mental, hati yang ikhlas, dan fisik yang prima.
“Bapak Ibu semua adalah tamu Allah, tapi juga duta Kota Tasikmalaya. Jalankanlah ibadah dengan niat yang tulus dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai kota kita. Tunjukkan keteladanan sebagai insan religius yang menjadi panutan,” tegas Diky.
Ia pun mengapresiasi peran Kementerian Agama, panitia, tim kesehatan, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan keberangkatan para jemaah.
Tahun ini, 739 CJH asal Kota Tasikmalaya terbagi ke dalam tiga kelompok terbang (kloter). Kloter 27 berangkat lebih awal pada 13 Mei dengan 435 jemaah dan 7 petugas. Kloter 32 menyusul pada 16 Mei membawa 231 orang, sementara kloter terakhir, yakni kloter 58, akan berangkat pada 28 Mei 2025 dengan 73 jemaah.
Dari jumlah tersebut, 49 di antaranya adalah jemaah lanjut usia yang mendapat pelayanan khusus, baik dari aspek medis maupun pendampingan selama menjalankan ibadah di Arab Saudi.
Dalam penutup sambutannya, Diky menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya berkomitmen mendukung pelaksanaan ibadah haji dengan pelayanan maksimal. Bukan hanya soal logistik atau infrastruktur, tetapi juga dukungan nilai-nilai spiritual dan sosial.
“Haji ini bukan hanya ritual ibadah. Ini juga refleksi arah kota kita: menuju Tasikmalaya yang religius, sejahtera, dan berkelanjutan. Kota yang melahirkan pribadi-pribadi saleh, baik secara individu maupun dalam kehidupan sosial,” pungkasnya.
Acara pelepasan ini turut dihadiri Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Kepala Kantor Kemenag, Ketua MUI, jajaran Forkopimda, para tokoh agama, serta keluarga calon jemaah yang tampak haru sekaligus bangga melepas keberangkatan orang-orang tercinta menuju Tanah Suci.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
