
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dalam rangka memperingati International Firefighters’ Day yang jatuh setiap 4 Mei, ratusan siswa SD IT Al-Idrisiyyah Tamansari mendapat pengalaman berharga dengan berkunjung ke markas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Senin pagi (5/5/2025).
Berlokasi di Depo Ikan, Kecamatan Bungursari, kunjungan edukatif ini disambut langsung oleh jajaran petugas Damkar. Para siswa diperkenalkan berbagai jenis peralatan pemadam kebakaran, prosedur evakuasi, hingga simulasi penanganan darurat.
Selain mendengarkan materi ringan seputar bahaya kebakaran, para pelajar juga diajak berkeliling jalan raya menggunakan mobil Damkar, sebuah pengalaman yang menjadi momen tak terlupakan bagi anak-anak.
Plt Kepala Damkar Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan profesi pemadam kebakaran sejak dini.
“Kami ingin anak-anak mengenal lebih dekat tugas dan fungsi Damkar, tak hanya dalam pemadaman, tapi juga kegiatan non-kebakaran seperti penyelamatan dan edukasi kebencanaan,” ujar Erik.
Ia menyebutkan, kunjungan serupa rutin dilakukan hampir setiap minggu oleh siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SD. Menurutnya, pengenalan ini penting agar anak-anak tumbuh dengan kesadaran akan bahaya kebakaran dan tahu langkah-langkah awal jika bencana itu terjadi.
Meski markas Damkar yang ada saat ini belum memadai, Erik memastikan pihaknya tetap memberikan layanan terbaik untuk publik yang ingin belajar tentang kebakaran.
“Markas kami masih jauh dari kata representatif. Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk berbagi ilmu. Kami juga bersyukur, ada rencana pembangunan pos Damkar baru dari Pemkot. Mudah-mudahan segera terealisasi tahun ini,” ungkapnya penuh harap.
Kepala SD IT Al-Idrisiyyah Tamansari, Ali Sofyan, yang mendampingi kegiatan tersebut, mengapresiasi sambutan hangat dari tim Damkar. Ia menilai outing class ke markas pemadam kebakaran adalah metode belajar efektif dan menyenangkan.
“Anak-anak jadi tahu bahwa ada profesi bernama pemadam kebakaran yang sangat vital dalam penanggulangan bencana. Harapannya, mereka bisa tumbuh dengan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan paham cara mencegah kebakaran,” katanya.
Ali juga menyampaikan harapan agar ke depan markas Damkar Kota Tasikmalaya memiliki fasilitas yang lebih baik dan lokasi yang strategis agar pelayanan kebencanaan lebih cepat menjangkau titik-titik rawan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait