"Kedepannya insya Allah kita akan terus melaksanakan pembinaan pencak silat di SMP Negeri 13 dan menjadi salah satu barometer perkembangan pencak silat prestasi di tingkat SMP untuk kota Tasikmalaya," kata dia.
"Terima kasih untuk SMPN 13 Kota Tasikmalaya Pak Agus Rohman yang telah menyuport segalanya sehingga kita kembali menjadi juara umum dan mempertahankan piala bergilir," sambungnya.
Ketua Paguron Pencak Silat Sanca Putih Tasikmalaya Herman Suherman mengatakan, kegiatan kejuaraan pencak silat Sanca Putih tahun ini adalah kegiatan yang ke-13.
"kita kemarin 2 tahun vakum tidak melaksanakan kegiatan karena pandemi yang berkepanjangan. Alhamdulillah, tahun ini kita bisa selenggarakan lagi kejuaran," ujar Herman.
Menurutnya, jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan Sanca Putih Cup ke 13 sebanyak 250 pesilat dari jenjang SD, SMP dan SMA sederajat se-Kota/Kabupaten Tasikmalaya.
"Alhamdulillah dari sisi prestasi anak-anak tidak jauh menurun dan dari sisi jumlah juga alhamdulillah tidak terlalu jauh penurunannya bisa stabil tahun ini," ucapnya.
Ia menuturkan, dalam kejuaraan ini ada dua katagori yakni seni dan tanding. Untuk katagori diikuti oleh 50 pesilat dan katagori tanding 200 pesilat.
"Harapan dari kegiatan ini mudah-mudahan ini sebagai sarana kita untuk mempertahankan dan melestarikan budaya kita yaitu pencak silat sebagai budaya asli Indonesia," kata dia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait