TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, hingga pukul 13.42 WIB masih belum surut. Warga menilai banjir yang kerap terjadi ini, tahun 2025 merupakan yang paling parah.
"Ini banjir paling besar di tahun 2025, jika dibandingkan dengna tahun-tahun sebelumnyan" kata Ade Kurniawan, salah seorang warga Kampung Bojongsoban, Desa Tanjungsari, pada Jumat (14/3/2025) siang.
Banjir yang terjadi setelah wilayahnya diguyur hujan deras sejak sore kemarin, Kamis (13/3/2025) kemarin, mengakibatkan ribuan rumah di Desa Tangjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, terendam Banjir.
"Ketinggian bermacam-macam, di sini ada 1 desa 4 kampung, di sini aja sampai paha, terus ada yang sampai dada," ucapnya.
Ia menyebut, banjir ini akibat luapan Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang. Setidaknya ada ribuan rumah di empat kampung yang ada di Desa Tanjungsari yang terendam banjir.
Selain rumah, fasilitss umum lainnya, seperti jalan, rumah ibadah dan sekolah pun ikut terendam. "Untuk warga sementara, ada yang di rumah, sebagian ada yang sudah ngungsi. Ini luapan Sungai Citanduy dan Cikidang," ungkapnya.
Sementara itu, tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan Tagana masih melakukan penyisiran ke sejumlah titik yang terendam banjir.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait