TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ega Rusmana (30), anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, harus menunda kebersamaannya dengan keluarga pada momen bulan Ramadan 1446 H/2025 M.
Pasalnya, Ega harus bertugas di dapur umum pengungsian bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.
Ega sendiri, bersama timnya sudah bertugas di dapur umum pengungsian itu, kurang lebih 12 hari dari tanggal 27 Februari 2025, pasca bencana pergerakan tanah melanda wilayah Desa Cikondang.
Ega mengaku, sangat merindukan berkumpul dengan keluarga pada momen Ramadan. Meski demikian, Ega memilih untuk bertahan demi memastikan kebutuhan pangan para pengungsi terpenuhi.
"Kangen keluarga pasti ada, apalagi di bulan Ramadan. Tapi ini tugas. Kalau rindu, saya hanya bisa video call," kata Ega di tenda dapur umum pengungsian, Senin (10/3/2025) pagi.
Bahkan, diakui Ega, orang tuanya sering bertanya kepada dirinya mengenai kapan Ega pulang. "Kalau orang tua sering bertanya kapan pulang, kapan pulang, tapi saya jawab belum bisa karena kan masih bertugas," ucapnya.
Di dapur umum pengungsian, Ega bertugas bersama rekan lainnya dengan jumlah 7 orang. "Yang lain kadang pulang, tapi saya tetap di sini, karena bertanggung jawab, sebagai Kepala Menu di dapur umun," ungkapnya.
Dedikasi Ega dan tim nya menjadi bukti bahwa di twngah bencana, masih banyak orang yang rela mengorbankan kebersamaan demi membantu sesama.
"Setiap harinya menyiapkan 300 porsi makanan untuk para pengungsi dan relawan di lokasi. Di sini juga menyediakan makanan bagi warga sekitar yang terdampak," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
