Ai Perempuan Pertama Calon Bupati Tasikmalaya di PSU, Ade Sugianto: Target Raih Kembali Kemenangan

Kristian
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Ai Diantani-Iip Mifptahul Paoz menarget raihan suara sebesar 52 persen di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Foto: istimewa

TASIKMALAYA, iNesTasikmalaya.id - Bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Ai Diantani-Iip Mifptahul Paoz menarget raihan suara sebesar 52 persen di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.

Seperti diketahui, Ai Diantani bersama pasangannya Iip Miftahul Paoz telah mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Tasikmalaya sebagai bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya pada PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Mingfu (9/3/2025) sore.

Ai sendiri ditunjuk partai koalisi menggantikan suaminya Ade Sugianto yang sebelumnya berpasangan dengan Iip pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024 itu, didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi (MK) setelah terbukti nenjabat sebagai Bupati Tasikmalaya selama dua periode.

"Hari ini kami PDI-Perjuangan, kemudian PKB, Nasdem dan juga dari PBB serta tim seluruh gabungan mendaftarkan kembali calon pengganti untuk pasangan nomor 3 yang kemarin didiskualifikasi atas nama saya," kata Ketua DPC PDI-Perjuangan, Ade Sugianto, di KPU Kabupaten Tasikmalaya, Minggu petang.

Ia pun menargetkan kemenangan untuk istrinya Ai Diantani yang saat ini berpasangan dengan Iip di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut seperti yang sudah ia dapatkan bersama pasangannya Iip yang menjadi pemenang pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024 dengan raihan suara 52 persen, sebelum akhirnya ia didiskualifikasi MK.

"Target saya tentu saja meraih kembali, menyelamatkan kembali, dukungan masyarakat yang diberikan kepada kami, syukur-syukur partisipasi publiknya meningkat," tegasnya.

Untuk mencapai target tersebut, Ade yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya mengungkapkan, partai koalisi dan pendukungnya harus rajin mensosialiasikan pasangan Ai-Iip kepada masyarakat.

"Yang pertama sama-sama dengan teman dari partai dan juga para relawan yang ada di kita, jadi kita mensosialisasikan kepada masyarakat di waktu yang sempit, hanya itu yang bisa kita lakukan," ungkapnya.

Ia pun mengaku, tak ada problem yang berarti terkait persiapan PSU Kabupaten Tasikmalaya ini. "Gak lah, menurut saya tidak ada, baik-baik saja," terang dia.

Ia pun menegaskan, istrinya sudah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk mengikuti PSU ini.

"Sudah, jadi gini kalau resmi berarti ada SKnya, disini cuma mengundurkan diri prosesnya sudah ditempuh. Ai Diantani adalah istri saya, anggota DPRD, santri Cipasung," ucapnya.

Ai Diantani, menurut Ade, menjadi perempuam pertama yang menajdi calon bupati usai menggantikan dirinya di PSU Kabupaten Tasikmalaya, yang akan mencetak sejarah menjadi Bupati Tasikmalaya.

"Perempuan dan laki-laki sama saja, untuk kita bisa berbuat baik kepada Republik ini, demikian pun agama, ini bukan membuat hukum, atau memimpin perjalanan adil tidak adilnya hukum, tetapi dalam rangka amar maruf nahimuka," ujarnya 

"Saya berharap, karena ini dipimpin tidak satu orang yah, dipimpin oleh pasangan, oleh ai dan kang Iip mudah-mudahan sinergitas keduanya harapan kita tentu akan jauh lebih baik daripada pendahulu-pendahulu, termasuk saya, mudah-mudahan lebih baik," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network