CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan, komunitas motor di Kabupaten Ciamis mendeklarasikan komitmen mereka dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Deklarasi ini berlangsung di Mako Polres Ciamis pada Rabu (5/3/2025) dan dihadiri oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Ciamis, Kadisdik, KCD, serta dihadiri oleh sekitar 80 klub motor, yang terdiri dari 40 komunitas roda dua dan 40 komunitas roda empat.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, melalui Wakapolres Ciamis Kompol Sujana, menyatakan bahwa deklarasi ini merupakan wujud kemitraan antara komunitas otomotif dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman, terutama di jalan raya selama Ramadan.
“Kami sangat mengapresiasi komunitas motor yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap keamanan. Mereka tidak hanya sekadar komunitas otomotif, tetapi juga menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Kami berharap sinergi ini terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang kondusif,” ujar Kompol Sujana.
Ia juga menegaskan bahwa sejauh ini, anggota komunitas motor di Ciamis tidak ada yang terjaring razia karena pelanggaran lalu lintas. Sebaliknya, mereka justru aktif dalam mengedukasi masyarakat terkait keselamatan berkendara.
Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Ciamis, Teten, mengapresiasi langkah Polres Ciamis dalam menginisiasi deklarasi ini.
“Kami dari IMI dan seluruh komunitas motor sangat mendukung kegiatan ini. Ini bukan pertama kalinya kami melakukan deklarasi, dan kami berkomitmen untuk menjaga ketertiban, terutama selama Ramadan,” ujar Teten.
Ia menambahkan bahwa komunitas motor di Ciamis tidak hanya sekadar berkumpul untuk menyalurkan hobi, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam keselamatan berkendara.
“Kami rutin mengedukasi anggota tentang safety riding. Bagi kami, keselamatan adalah prioritas utama, baik di komunitas roda dua maupun roda empat,” katanya.
Selain itu, komunitas motor juga siap membantu kepolisian dalam menjaga keamanan selama Ramadan. Jika ada indikasi gangguan ketertiban atau tindakan kriminal, mereka akan segera melaporkannya kepada pihak berwenang.
“Kami ingin berkontribusi lebih dalam menjaga keamanan di Ciamis. Jika ada hal-hal yang berpotensi mengganggu ketertiban, kami siap bekerja sama dengan kepolisian,” tegas Teten.
Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan hubungan antara komunitas motor, kepolisian, dan pemerintah daerah semakin erat, sehingga keamanan dan ketertiban selama Ramadan dapat terjaga dengan baik.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait