TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Jelang bulan sudi Ramadan, sejumlah objek wisata di Kota Tasikmalaya, dipadati pengunjung yang melaksanakan munggahan, salah satunya Situ Gede.
Munggahan adalah tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Bentuk pelaksanaannya bervariasi, umumnya berkumpul bersama keluarga, dan kerabat, makan bersama (botram), saling bermaafa, dan berdoa bersama.
Selain itu, ada pula yang mengunjungi tempat wisata bersama keluarga, berziarah ke makam orang tua atau orang saleg, atau mengamalkan sedekag munggah.
Pantauan di lokasi, pada Minggu (23/2/2025), kepadatan wisatwan terlihat dari pintu tiket masuk area wisata yang berada di wilayah Kecamatan Mangkubumi. Antrean panjang kendaraan pengunjung dari berbagai daerah terus berdatangan ke Situ Gede Tasikmalaya.
Tak hanya terlihat dari pintu tiket, kepadatan juga terlihat di dalam area Situ Gede. Gajebo-gajebo atau tempat kuliner yang ada di Situ Gede itu terlihat dipenuhi warga yang berkunjung hanya untuk sekadar makan bersama atau dalam istilah sunda (botram).
Seperti yang dilakukan keluarga Tini warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, yang memanfaatkan Situ Gede sebagai lokasi untuk disingahi pada tradisi munggahan ini.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait