Diduga, longsor susulan terjadi saat korban tengah berupaya membersihkan material tersebut.
"Ketika menggali material longsor, longsor susulan kemungkinan besar terjadi. Pada pukul 16.10 WIB, warga mulai berdatangan untuk membantu," jelas Jembar.
Namun, di tengah proses tersebut, warga kehilangan jejak korban. Mereka hanya menemukan perlengkapan pribadi milik korban di rumahnya.
Warga kemudian melakukan pencarian dan mengumumkan melalui pengeras suara, tetapi korban tetap tidak ditemukan.
"Setelah itu, warga bersama aparat desa, TNI-Polri, BPBD, dan relawan memutuskan mencari korban di lokasi longsor," ungkap Jembar.
Sekitar pukul 21.00 WIB, jenazah Nana akhirnya ditemukan di bawah timbunan material longsor.
Posisi korban sebagian berada di dalam kamar rumah yang tertimbun, sementara bagian tubuh lainnya berada di luar, terhimpit material longsor.
"Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke masjid desa untuk dimandikan serta disalatkan," pungkas Jembar.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait