CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Ruas jalan penghubung Bojong-Cimaragas di Kabupaten Ciamis terancam putus total setelah gorong-gorong di bawah jalan ambles sedalam 3 meter.
Kejadian ini mengakibatkan lubang besar dengan diameter sekitar 1 meter menganga di tengah badan jalan, tepatnya di Dusun Cikawung, RT 07 RW 18, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Jalur ini merupakan akses vital yang ramai dilalui kendaraan pribadi dan truk, menghubungkan Jalan Nasional di jalur selatan dengan ruas Jalan Cimaragas-Manonjaya.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan warga dan pengguna jalan, terutama pada malam hari saat visibilitas menurun.
"Amblesnya terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saluran air di bawah jalan tidak mampu menahan beban, sehingga menyebabkan lubang besar di tengah jalan," ujar Adang, warga Bojongmengger, saat ditemui di lokasi kejadian.
Untuk sementara, warga setempat memasang rambu darurat berupa patahan ranting pohon guna memperingatkan pengendara yang melintas.
Lokasi kerusakan ini berada dekat sebuah masjid, tak jauh dari pabrik keripik Mak Icih, sehingga menjadi perhatian serius mengingat tingginya intensitas lalu lintas di kawasan tersebut.
Adang menyebutkan, jika kondisi ini tidak segera ditangani, kerusakan dapat meluas dan menyebabkan putus totalnya jalur penghubung tersebut.
"Kalau jalan ini sampai putus total, kendaraan dari Bojong atau Cimaragas terpaksa harus memutar jauh lewat Kota Banjar atau Tasikmalaya. Alternatif lain mungkin membuka akses jalan inspeksi Bendungan Leuwikeris untuk umum," ungkapnya.
Ia berharap dinas terkait segera mengambil tindakan darurat, seperti pemasangan rambu yang lebih representatif, pembatasan kendaraan berat, atau perbaikan segera untuk mencegah korban jiwa maupun kerusakan lebih lanjut.
Camat Cijeungjing, Iyus Sunardi, mengonfirmasi bahwa insiden ini telah dilaporkan ke Penjabat (Pj) Bupati Ciamis dan dinas teknis terkait.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada Pj Bupati dan dinas teknis. Penanganan segera sangat diperlukan agar akses jalan tidak terganggu lebih parah," ujar Iyus.
Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan guna mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga konektivitas jalur Bojong-Cimaragas yang menjadi urat nadi transportasi di kawasan tersebut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait