Saat itu, Aipda Anumerta Anditia tengah berenang bersama keluarganya dan rekan sejawat, Bripka Wahyu. Mereka melihat seorang wisatawan, Sevina Azahra (14), hampir tenggelam di tengah arus laut yang kuat.
Tanpa ragu, kedua anggota Polri langsung terjun untuk memberikan pertolongan. Sevina berhasil diselamatkan, tetapi arus laut yang kuat menyeret Aipda Anumerta Anditia sejauh 40 meter dari bibir pantai. Setelah berhasil dievakuasi, ia segera dilarikan ke RSUD Pandega Pangandaran, namun nyawanya tidak tertolong.
Penghormatan Terakhir
Upacara pemakaman dimulai dengan penyerahan bendera Merah Putih kepada keluarga sebagai simbol penghormatan negara, diikuti prosesi pemakaman jenazah secara kepolisian.
Kapolres Tasikmalaya Kota mengingatkan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh anggota Polri.
"Insiden ini mengingatkan kita semua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam setiap tugas. Semoga dedikasi dan pengabdian Aipda Anumerta Anditia menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri," pungkas AKBP Joko Sulistiono.
Selamat jalan, Aipda Anumerta Anditia Munartomo. Jasamu akan selalu dikenang sebagai wujud pengabdian dan keberanian seorang pahlawan bangsa.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait