Akibat ledakan tersebut, jari telunjuk bocah itu terluka parah hingga mengeluarkan darah. Sementara sang ayah yang memegang bagian bawah kembang api hanya mengalami cedera ringan.
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya yang berjaga di lokasi segera bertindak cepat.
Bocah tersebut langsung dilarikan ke RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan medis.
"Korban mengalami luka terbuka di jari telunjuk tangan kirinya dan fraktur pada telapak tangan akibat ledakan. Kondisinya cukup serius, sementara sang ayah tidak mengalami luka yang signifikan," ujar salah seorang petugas PMI.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan orang tua saat menggunakan kembang api, terutama untuk anak-anak.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.
Malam yang seharusnya penuh kegembiraan justru berakhir dengan luka dan trauma.
Semoga bocah tersebut segera pulih, dan kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap bahaya penggunaan kembang api.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait