Galendo Lapas Kelas IIB Ciamis, Inovasi Literasi untuk Warga Binaan

Andri M Dani
Galendo Lapas Kelas IIB Ciamis, Inovasi Literasi untuk Warga Binaan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Andri M Dani

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Memasuki tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis meluncurkan sebuah program inovatif bertajuk Galendo (Gerobak Literasi Narapidana dan Opini) sebagai bagian dari upaya pembinaan warga binaan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan semangat literasi serta kapasitas intelektual para narapidana selama menjalani masa hukuman mereka.

Nama Galendo terinspirasi dari kuliner khas Ciamis, yaitu galendo, yang merupakan saripati minyak kelapa. Namun, di Lapas Kelas IIB Ciamis, Galendo merujuk pada perpustakaan bergerak yang membawa koleksi buku langsung ke blok hunian warga binaan. Program ini diharapkan dapat mempermudah akses literasi bagi para narapidana.

Kepala Lapas IIB Ciamis, Beni Nurrahman, SH, MH, menjelaskan bahwa peluncuran program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Ciamis. 

Dalam tahap awal, program Galendo akan menyediakan 500 judul buku dengan total sekitar 1.000 eksemplar, yang mencakup berbagai tema seperti keagamaan, kewirausahaan, pertanian, dan peternakan.

"Buku-buku ini tidak hanya menjadi sumber ilmu, tetapi juga sarana untuk membuka jendela dunia bagi warga binaan. Setelah launching, setiap warga binaan yang membaca buku akan disuguhi kopi gratis, menciptakan suasana literasi yang santai namun bermakna," ujar Beni pada Senin (30/12/2024).

Untuk meningkatkan koleksi buku, Lapas Kelas IIB Ciamis juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berdonasi buku, khususnya yang berkaitan dengan kewirausahaan, keagamaan, pertanian, dan peternakan. Buku-buku ini diharapkan dapat memberi bekal keterampilan dan pengetahuan yang berguna bagi warga binaan setelah mereka dibebaskan.

Ipan SH, Kasubsi Registrasi dan Binkemas Lapas Kelas IIB Ciamis, menambahkan bahwa program Galendo merupakan bagian dari pembinaan intelektual warga binaan. Selain itu, terdapat empat aspek pembinaan lainnya yang diterapkan, yaitu kesadaran beragama, kesadaran hukum, konseling dan rehabilitasi, serta pembinaan jasmani dan kesenian.

"Melalui buku, warga binaan dapat mengisi waktu dengan kegiatan yang bermakna dan mempersiapkan keterampilan untuk kehidupan mereka setelah bebas," kata Ipan.

Selain Galendo, Lapas Kelas IIB Ciamis juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Ciamis melalui UPTD SKB untuk menyediakan pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C. Program pendidikan ini memungkinkan warga binaan untuk melanjutkan pendidikan setara SD, SMP, atau SMA dan memperoleh ijazah setelah masa hukuman mereka selesai.

Hingga akhir 2024, Lapas Kelas IIB Ciamis menampung 362 warga binaan, yang terdiri dari 290 narapidana dan 72 tahanan. Mereka ditempatkan di tiga blok hunian, yaitu Blok A, Blok B (khusus lansia), dan Blok Wanita.

Dengan berbagai inovasi pembinaan ini, Lapas Kelas IIB Ciamis berkomitmen untuk mendukung reintegrasi sosial para warga binaan, memberikan keterampilan dan wawasan yang lebih baik, serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih produktif.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network