BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Kota Banjar kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keharmonisan di tengah keberagaman budaya dan agama. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Ahmad Fikri Firdaus, memimpin dialog kerukunan untuk mempererat hubungan antar umat beragama dan suku yang tinggal di wilayah tersebut.
Dengan masyarakat yang didominasi budaya Sunda dan Jawa, Banjar diharapkan mampu menjadi model daerah yang sukses mengelola perbedaan sebagai kekuatan bersama.
Ahmad Fikri menegaskan pentingnya peran penyuluh agama dalam mendekatkan berbagai elemen masyarakat. "Para penyuluh agama adalah garda terdepan dalam membangun dialog dan menjembatani perbedaan. Kami berharap Banjar bisa menjadi contoh nyata kerukunan yang harmonis," ujar Fikri, Jumat (3/1/2024).
Dialog ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), penjabat Sekda, serta perwakilan dari Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, dan Lapas. Hadir pula mantan Kepala Kemenag, purnawirawan Kemenag, serta wali kota dan wakil wali kota terpilih, yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keberagaman.
Ahmad Fikri mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat. Menurutnya, kolaborasi ini mempertegas posisi Kemenag sebagai motor penggerak persatuan dan keharmonisan di Banjar. "Kami ingin Banjar menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjadikan keberagaman sebagai kekuatan kolektif," tegasnya.
Puncak acara dialog akan berlangsung malam ini di Graha Banjar Idaman (GBI) pada pukul 19.00 WIB. Acara ini merupakan penutup dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Ahmad Fikri berharap inisiatif ini tidak hanya memperkuat kerukunan di Banjar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. "Semoga langkah ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Banjar dan mendorong daerah lain untuk mengikuti jejak ini," pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan rasa kebersamaan yang kuat, Banjar siap menjadi simbol nyata keharmonisan dan toleransi di Indonesia. Melalui dialog dan kerja sama lintas elemen, Banjar terus berupaya menciptakan suasana damai yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
