SDN 2 Balokang Kota Banjar Angkat Kearifan Lokal dan Kewirausahaan Lewat Projek P5

Budiana Martin
SDN 2 Balokang Kota Banjar Angkat Kearifan Lokal dan Kewirausahaan Lewat Projek P5. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.idSDN 2 Balokang, yang berlokasi di Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, menyelenggarakan acara bertajuk Gelar Karya Kujang Antik, sebuah perayaan kreativitas yang menonjolkan kearifan lokal dan semangat kewirausahaan siswa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka. Mengusung tema kearifan lokal dan kewirausahaan, acara ini dirancang untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran berbasis projek yang kreatif dan aplikatif.

Kepala SDN 2 Balokang, Ai Aan Hasanah, menjelaskan bahwa pemilihan kelapa sebagai bahan utama dalam projek ini didasarkan pada sejarah Desa Balokang yang dahulu dikenal dengan banyaknya pohon kelapa.

“Anak-anak kami diajak untuk menciptakan berbagai karya berbahan dasar kelapa. Selain memiliki nilai seni, karya tersebut juga memiliki nilai jual. Ini menjadi bagian dari pembelajaran mereka tentang kewirausahaan sejak dini,” ujar Ai Aan Hasanah, Sabtu (30/11/2024).

Berbagai produk kreatif berhasil dihasilkan, seperti kerajinan dari tempurung kelapa, sapu lidi, dan barang lain yang memiliki potensi komersial. Siswa juga belajar mengelola hasil karya mereka untuk dipamerkan dan dijual kepada masyarakat.

Program P5 ini melibatkan siswa dari kelas 1, 2, 4, dan 5 yang mengikuti Kurikulum Merdeka. Proses pembelajaran ini tidak hanya melibatkan guru, tetapi juga partisipasi aktif dari orang tua.

“Orang tua turut berperan membimbing anak-anak di rumah, terutama dalam menyelesaikan projek mereka. Dengan demikian, tercipta kolaborasi yang harmonis antara sekolah dan keluarga,” tambah Ai Aan.

Sebagai bagian dari program ini, diadakan kegiatan market day yang memberikan pengalaman nyata kepada siswa untuk memahami konsep literasi keuangan. Mereka diajarkan bagaimana cara menghasilkan, mengelola, menyimpan, hingga menyumbangkan hasil dari penjualan karya mereka.

“Kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman tentang pentingnya literasi keuangan sejak dini, sehingga siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam mengelola keuangan,” kata Ai Aan.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk karya siswa, tetapi juga menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal, kreativitas, dan kewirausahaan. SDN 2 Balokang berharap program seperti ini dapat menjadi bekal generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri.

Dengan adanya projek P5, SDN 2 Balokang membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya berlangsung di kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar. Gelar Karya Kujang Antik menjadi salah satu contoh nyata implementasi Kurikulum Merdeka yang penuh makna dan dampak positif.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network