BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana, menerima penghargaan prestisius Apresiasi Pinunjul Award 2024 sebagai Kota Terbaik Pertama Kota IHK (Indeks Harga Konsumen)dalam kategori Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (AJEG) Inovasi Digitalisasi Daerah Terbaik.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 yang mengusung tema Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional.
Pencapaian ini menjadi bukti keberhasilan Kota Tasikmalaya dalam mendukung stabilitas ekonomi sekaligus memanfaatkan inovasi digital untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan dalam penilaian adalah MUSAPAHAH (Makan Makan Upload Struk Dapat Hadiah).
Program ini dinilai inovatif karena mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam ekonomi digital sekaligus menciptakan kesadaran konsumsi yang mendukung transparansi dan pencatatan ekonomi.
Asep Sukmana mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan ini dan menyampaikan komitmennya untuk terus memajukan perekonomian daerah melalui inovasi berbasis digital.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat Kota Tasikmalaya. Kami akan terus berinovasi demi meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah,” ujar Asep.
Dalam acara tersebut, Asep Sukmana didampingi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah serta Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah.
Penyerahan penghargaan berlangsung di Trans Luxury Hotel Bandung pada Jumat (29/11/2024).
Acara tahunan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia ini menjadi ajang penting untuk mengapresiasi daerah yang berhasil melakukan transformasi ekonomi melalui stabilitas dan inovasi digital.
Kota Tasikmalaya dengan program MUSAPAHAH-nya menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Ke depan, Kota Tasikmalaya diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi kota-kota lain dalam mengimplementasikan strategi ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait