Ratusan Warga Cangkringan Sleman Mengungsi Usai Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas 

Heru Trijoko
Ratusan warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta mengungsi ke balai desa akibat erupsi Gunung Merapi pada Kamis (10/3/2022) dini hari. (Foto: iNews/Heru Trijoko).

SLEMAN, iNews.id - Aktivitas vukanik Gunung Merapi kembali meningkat pada Rabu (9/3) malam hingga Kamis (10/3) dini hari. Merapi memuntahkan awan panas sejauh lima kilometer. 

Akibatnya, sebanyak 193 orang warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta mengungsi sejak dini hari. 

Pantauan iNews.id, ratusan orang tersebut mengungsi ke barak balai desa setempat. Mereka khawatir terjadi dampak buruk akibat muntahan awan panas Gunung Merapi.

Mereka yang mengungsi terdiri atas lansia, anak-anak hingga balita. "Kami telah menyiapkan kembali sarana prasarana di lokasi pengungsian jika sewaktu-waktu dibutuhkan," ujar Carik Desa Glagaharjo, Joko Purwanto.

Informasi yang diperoleh, tercatat ada 11 kali erupsi disertai awan panas dan guguran lava pijar. Selain ke arah tenggara, awan panas juga mengarah ke barat daya. 

Kendati ada peningkatan aktivitas, Gunung Merapi masih berada pada status Siaga Level 3.

 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network