Kapolres juga menyinggung isu-isu strategis, seperti pemberantasan judi online, narkoba, dan tindak kejahatan asusila.
Ia mengingatkan masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih waspada terhadap pengaruh negatif era digital terhadap anak-anak.
"Teknologi berkembang pesat. Jika tidak dibarengi dengan pembinaan iman yang kuat, generasi muda kita berisiko terjerumus dalam hal-hal negatif seperti narkoba, pergaulan bebas, atau kejahatan seksual," ungkapnya.
Menyambut Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, AKBP Akmal mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif.
"Mari kita gunakan hak pilih dengan bijak untuk menentukan pemimpin terbaik. Jangan biarkan ajakan untuk golput memengaruhi, karena hal tersebut dapat merusak nilai-nilai demokrasi," tegasnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Ciamis akan mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang berusaha mengganggu proses demokrasi.
Di akhir pertemuan, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung keamanan dan kenyamanan bersama, agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
"Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan menjaga stabilitas, kita bisa memastikan Pilkada berlangsung damai dan masyarakat dapat hidup harmonis," tutupnya.
Dengan komitmen bersama antara Polri dan masyarakat, diharapkan wilayah Kabupaten Ciamis tetap kondusif dan demokrasi dapat berjalan dengan baik.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait