BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar, Jawa Barat, terus memperkuat program ketahanan pangannya melalui berbagai inisiatif kreatif dan inovatif.
Di bawah arahan Kepala Lapas, Amico Balalembang, beragam kegiatan pemberdayaan seperti pertanian, perikanan, dan budidaya maggot berhasil menciptakan suasana produktif bagi para warga binaan.
Panen hasil budidaya yang meliputi kangkung segar dan lele berkualitas menjadi salah satu sorotan utama dalam program ini, menyuntikkan semangat dan rasa kebersamaan di lingkungan Lapas.
Budidaya maggot, yang memiliki manfaat besar dalam siklus pangan, juga menjadi pusat perhatian dengan potensinya sebagai solusi berkelanjutan.
"Program ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin kedua yang fokus pada pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan," ujar Amico Balalembang, Senin (11/11/2024).
Melalui pendekatan ini, Lapas Kelas IIB Banjar tak hanya menghasilkan pangan, tetapi juga menanamkan kemandirian serta harapan baru bagi para warga binaan, membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan masa depan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait