BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id – Ribuan peserta turut memeriahkan acara Pospay Run 2024 yang berlangsung di halaman Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Minggu (3/11/2024).
Acara yang diadakan oleh PT Pos Indonesia ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-278 perusahaan tersebut, menawarkan dua kategori jarak lari.
Hadir dalam acara tersebut, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengajak warga untuk membudayakan hidup sehat melalui aktivitas fisik.
"Selamat ulang tahun ke-278 untuk PT Pos Indonesia. Acara hari ini sangat bagus untuk mengajak masyarakat hidup sehat," ujarnya.
Bey juga mengapresiasi pengaturan rute yang tidak mengganggu lalu lintas, sehingga area sekitar Gedung Sate tetap terbuka. Rute lomba dibuat sedemikian rupa agar pelari hanya menggunakan sebagian ruas jalan.
"Saya rasa ini cukup baik, dan Pospay Run juga menjadi ajang PT Pos untuk memperkenalkan aplikasi digital mereka, Pospay. Tentunya ini bermanfaat bagi masyarakat," tambah Bey.
Ia menekankan pentingnya aktivitas fisik dalam keseharian, bukan hanya menunggu acara seperti ini.
"Event lari seperti ini bagus, tapi pada dasarnya semua masyarakat seharusnya berolahraga secara rutin, bukan hanya di event-event tertentu," ungkapnya.
Bey juga menggarisbawahi potensi wisata Bandung, seperti kuliner dan akses cepat dari Jakarta dengan layanan kereta cepat Whoosh, yang bisa menjadi daya tarik bagi peserta yang datang dari luar kota.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menyebutkan bahwa Pospay Run 2024 ini berhasil menarik minat 1.973 pelari.
Ia berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan PT Pos Indonesia, serta dapat memperkenalkan aplikasi Pospay ke masyarakat luas.
"Lomba ini bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat di pagi hari ini. Pesan saya satu saja, yang penting adalah mencapai garis finis dengan kuat," kata Faizal.
Faizal berharap ajang ini mampu membangun kebiasaan hidup sehat di Jawa Barat. "Semoga acara ini menjadi inspirasi dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup baru yang sehat bagi masyarakat Jawa Barat," tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
