Warga Ciamis Tangkap Babi Hutan Berukuran Raksasa yang Meresahkan

Budiana Martin
Warga Ciamis Tangkap Babi Hutan Berukuran Raksasa yang Meresahkan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Budiana Martin

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Warga Dusun Sukamukti, Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil menangkap seekor babi hutan berukuran besar yang selama ini meresahkan penduduk. 

Penangkapan babi ini merupakan hasil kerja sama antara warga dan tim pemburu setelah babi sering terlihat memasuki pemukiman dan perkebunan.

Menurut Kepala Desa Sukawening, Hendi Hermawan, babi hutan ini telah lama menjadi ancaman bagi warga setempat. 

"Babi ini kerap kali muncul di permukiman, masuk ke perkebunan, dan meresahkan penduduk. Warga kemudian memutuskan untuk memasang perangkap bersama pemburu, dan alhamdulillah, babi besar ini akhirnya tertangkap," ujarnya.

Ini adalah penangkapan babi hutan kedua yang dilakukan warga dalam waktu dekat. Sebelumnya, warga berhasil menangkap seekor babi yang berukuran lebih kecil, tetapi babi yang ditangkap kali ini memiliki bobot yang cukup besar, sekitar satu kuintal.

Babi hutan ini sering terlihat di sekitar blok Rompe, yang berbatasan langsung dengan kaki Gunung Sawal. 

Menurut Hendi, meski populasi babi hutan di wilayah tersebut tidak sebanyak dulu, namun beberapa babi masih terlihat mencari makan di perkebunan warga, kemungkinan karena keterbatasan makanan di habitat alaminya di gunung.

Kenangan Pahit Warga atas Serangan Babi Hutan

Desa Sukawening memiliki sejarah kelam terkait babi hutan. Hendi mengingatkan bahwa sekitar sepuluh tahun lalu, seorang warga desa, seorang ibu-ibu, pernah tewas diserang babi hutan saat berkebun. 

Insiden ini meninggalkan trauma tersendiri bagi warga, sehingga kekhawatiran terhadap kehadiran babi hutan selalu ada di benak mereka.

Setelah babi besar tersebut berhasil ditangkap, warga memutuskan untuk menyerahkannya kepada para pemburu, karena mereka tidak ingin direpotkan dengan pengelolaan babi tersebut. 

"Warga hanya berharap tidak ada lagi babi hutan yang datang ke perkebunan dan mengancam keselamatan," tutup Hendi.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network