BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk meningkatkan hasil pertanian lokal melalui program inovatif bernama SAPAHATI (Selasa Pasar Hasil Tani). Kegiatan ini diadakan setiap bulan dan bertujuan untuk memperkuat pemasaran produk pertanian di wilayah tersebut.
Yoyon Cuhyon, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, menjelaskan bahwa SAPAHATI merupakan langkah strategis pemerintah untuk mendukung para petani dalam menjual hasil pertanian mereka.
Sejak dimulai pada tahun 2023, program ini melibatkan berbagai pelaku usaha tani, mencakup komoditas tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perikanan.
"Kendalanya adalah harga jual yang rendah di tingkat petani dan fluktuasi harga yang tidak terkontrol, membuat mereka kesulitan memasarkan produk. Ini berdampak langsung pada kesejahteraan mereka," ujarnya, Kamis (19/9/2024).
Melalui SAPAHATI, pemerintah berusaha menjaga kestabilan harga produk pertanian, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani.
Hal ini diharapkan dapat berdampak positif pada daya beli dan kesejahteraan petani, serta membantu pengendalian inflasi, terutama di sektor pertanian.
Program ini juga mempermudah akses masyarakat terhadap pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan SAPAHATI, pemerintah memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan pokok tetap aman dan cukup.
Yoyon melaporkan bahwa program ini diikuti oleh kelompok tani dari 25 desa/kelurahan di Kota Banjar. Kegiatan ini bukan hanya memfasilitasi pemasaran produk pertanian, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga inflasi di daerah tersebut.
"Dengan rutin melaksanakan kegiatan seperti ini, tingkat inflasi di Kota Banjar dapat tetap rendah. Misalnya, pasokan cabe merah di daerah ini disuplai oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Banjar," tambahnya.
Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, memberikan dukungan penuh terhadap program SAPAHATI. Dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat pertanian yang telah berkontribusi dalam penyediaan bahan pangan dan menciptakan kemandirian pangan.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program pertanian, menuju ketahanan pangan dan peningkatan perekonomian masyarakat," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait