TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Ipin Tasripin (42), seorang pegawai alih daya (outsourcing) di UPTD Pengelolaan Kompleks Dadaha Kota Tasikmalaya, sempat dikejutkan ketika saldo rekening Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) miliknya membengkak hingga Rp7,8 miliar.
Namun, setelah melakukan pertemuan dengan pihak bank, saldo tersebut kini kembali normal menjadi Rp 97 ribu, sama seperti rekan-rekan kerjanya.
Ketika ditemui di tempat kerjanya, Ipin menjelaskan bahwa dirinya bersama pihak bank telah mengadakan dua kali pertemuan untuk mencari tahu penyebab perubahan saldo yang signifikan tersebut.
"Dalam pertemuan itu, pihak bank memberikan informasi bahwa mereka sedang melakukan perubahan sistem, dari aplikasi yang lama ke yang baru," ujar Ipin pada Rabu (18/9/2024) pagi.
Ipin juga menambahkan bahwa ia mengikuti arahan pihak bank untuk mengunduh aplikasi baru. Setelah itu, saldo dana investasinya kembali normal.
"Entah karena migrasi data atau pembaruan sistem, saya kurang paham. Tidak ada pemberitahuan mengenai maintenance. Pertemuan dengan pihak bank dilakukan dua kali, pada hari Sabtu dan Minggu," jelasnya.
Ipin menjelaskan bahwa saldo rekening DPLK miliknya tiba-tiba bertambah menjadi Rp7,8 miliar pada hari Kamis siang. Namun, setelah beberapa hari, tepatnya pada malam Minggu, saldo tersebut kembali normal.
"Saldo itu tiba-tiba bertambah pada Kamis pukul 12.00 siang, lalu berubah kembali normal pada malam Minggu sekitar pukul 24.00 WIB, hanya berlangsung selama tiga hari. Pihak bank sudah menunjukkan bukti melalui buku rekening, dan di DPLK semuanya tercatat jelas. Jadi, permasalahan ini sudah clear. Mungkin memang karena adanya perbaikan sistem di aplikasi," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait