Ulama dan Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukungan untuk Ivan-Dede

Kristian
Ulama dan Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukungan untuk Ivan-Dede. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Ratusan ulama dan tokoh masyarakat Kota Tasikmalaya secara resmi menyatakan dukungan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Ivan-Dede dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Deklarasi ini dibacakan oleh perwakilan tokoh, Agus Sugiarto, dalam acara Silaturahmi Ulama dan Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya yang berlangsung di Ibadurrohman Hall Center, Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan Indihiang, Sabtu (14/9/2024) pagi.

Dalam deklarasi tersebut, ratusan ulama dan tokoh masyarakat menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Ivan-Dede, yang diusung oleh PKS, Demokrat, dan tujuh partai non-parlemen, untuk memimpin Kota Tasikmalaya periode 2024-2029.

KH. Asep Ilyas, salah seorang perwakilan ulama dari Pondok Pesantren Fajrul Islam, Kecamatan Bungursari, mengatakan bahwa pasangan Ivan-Dede adalah sosok yang layak memimpin Kota Tasikmalaya. 

Menurutnya, pasangan ini tidak hanya memiliki pengalaman, tetapi juga pemahaman yang mendalam mengenai permasalahan di Tasikmalaya.

“Alasan kami mendukung Pak Ivan dan Pak Dede adalah karena mereka memahami kondisi sosial dan situasi masyarakat Tasikmalaya. Oleh karena itu, banyak kiai yang juga mendukung pasangan ini,” ujar KH. Asep.

Terkait janji pasangan Ivan-Dede untuk menaikkan insentif bagi guru ngaji, KH. Asep menyebut bahwa hal ini sesuai dengan harapan para ulama.

“Itu harapan kami semua, adanya peningkatan kesejahteraan bagi guru ngaji, pimpinan pondok pesantren, dan para ulama,” lanjutnya.

Sementara itu, calon wali kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan, yang hadir bersama pasangannya, Dede Muharram, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang terus mengalir menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024.

“Ini adalah hadiah luar biasa bagi kami berdua dalam upaya meyakinkan masyarakat menjelang Pilkada 2024. Kami bersyukur atas dukungan dari ratusan santri, perwakilan pondok pesantren, ulama, dan ustaz yang hadir di sini,” ujar Ivan kepada wartawan.

Ivan juga menyoroti pentingnya peran pesantren dan madrasah dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia di Kota Tasikmalaya. Ia menekankan bahwa kesejahteraan bukan hanya soal fisik, tetapi juga kesejahteraan lahir dan batin.

“Kota Tasikmalaya memiliki banyak pesantren dan sekitar 40 ribu santri, serta madrasah yang bertugas membina umat. Ini adalah modal penting untuk membangun kota. Kesejahteraan itu bukan hanya fisik, tetapi juga lahir dan batin,” jelasnya.

Ivan berkomitmen untuk mendukung pondok pesantren, madrasah, serta meningkatkan kesejahteraan guru-guru, kiai, dan ulama melalui sinergi antara ulama dan umara (pemerintah).

“Tentu kami berkomitmen untuk mendukung keberadaan pesantren, madrasah, dan para guru. Kami juga akan merealisasikan visi seiring dengan langkah ulama dan umara, karena jika keduanya berjalan bersama, insya Allah umat akan sejahtera,” tambahnya.

Ivan dan Dede juga menegaskan komitmen mereka untuk menaikkan insentif bagi para guru madrasah, dengan menyempurnakan database dan mengidentifikasi kebutuhan insentif secara jelas. 

“Kami sudah berdiskusi dengan BKPRMI dan pondok pesantren, serta akan memperjelas data base untuk memastikan insentif bagi para guru madrasah dapat terealisasi dengan baik,” pungkas Ivan

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network