CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, secara resmi menutup program Pendidikan Guru Transformatif (PGT) Angkatan ke-3 pada Rabu (4/9/2024) di Aula Dinas Pendidikan Ciamis.
Program ini merupakan upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui pelatihan intensif bagi para guru di wilayah tersebut. Sebanyak 170 guru yang telah lolos seleksi ketat berhasil menyelesaikan pelatihan selama enam bulan dalam program ini.
Erwan Darmawan menjelaskan, bahwa PGT merupakan inovasi lokal yang diadopsi dari program nasional Guru Penggerak, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di Kabupaten Ciamis.
Ia menekankan bahwa program ini bukan untuk menggantikan sistem pendidikan yang sudah ada, melainkan untuk memperkuat dan menyesuaikan metode pendidikan dengan perkembangan psikologi anak dan teknologi terkini.
“Guru Transformatif adalah pilar yang kami harapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Ciamis,” ujar Erwan.
Erwan juga menekankan pentingnya penerapan ilmu yang diperoleh selama pelatihan oleh para guru peserta PGT. Ia berharap dampak positif dari program ini akan dirasakan tidak hanya oleh peserta, tetapi juga oleh kolega mereka dan lingkungan pendidikan secara keseluruhan.
"Pelatihan selama enam bulan ini bukan sekadar seremoni, tapi harus membawa dampak yang luas, baik bagi rekan-rekan guru lainnya, lingkungan sekolah, maupun bagi para siswa, sehingga kita bisa mendorong Ciamis menjadi lebih maju dalam bidang pendidikan," tegasnya.
Sejak diluncurkan, program PGT di Ciamis telah meluluskan 390 guru dari tiga angkatan. Erwan menambahkan, bahwa program ini akan terus dilaksanakan setiap tahun, menjadikan Ciamis sebagai pionir dalam menghadirkan pendidikan berkualitas tanpa harus bergantung sepenuhnya pada inisiatif dari pusat.
"Sementara daerah lain menunggu Program Guru Penggerak dari pusat, kita di Ciamis sudah siap dengan Guru Transformatif kita sendiri," katanya dengan optimis.
Erwan juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk media, untuk turut serta dalam menangani isu-isu negatif di dunia pendidikan, terutama terkait dengan bullying.
Ia berharap dengan adanya program PGT dan dukungan dari berbagai pihak, isu-isu negatif seperti bullying dapat ditekan seminimal mungkin.
“Semoga dengan keberlanjutan program ini, serta dukungan dari media dan masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih positif di Ciamis, bebas dari bullying, dan penuh dengan guru-guru berkualitas yang siap menghadapi tantangan era modern,” harap Erwan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait