TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 diwarnai aksi unjuk rasa dari sejumlah mahasiswa.
Kelompok massa dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya menggelar aksi protes di pertigaan Jati, dekat Gedung DPRD.
Puluhan demonstran mencoba menerobos masuk ke Ruang Rapat Paripurna, tempat berlangsungnya pelantikan. Namun, upaya mereka dihadang oleh personel gabungan yang bertugas mengamankan pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya.
Situasi memanas saat terjadi aksi saling dorong dan kontak fisik antara demonstran dan aparat keamanan. Sejumlah demonstran terlihat jatuh akibat insiden tersebut.
Dalam aksinya, massa juga membakar ban dan menyampaikan orasi kritis, menuntut perbaikan kinerja DPRD Kota Tasikmalaya yang dinilai masih belum memadai.
"Semua persoalan di Kota Tasikmalaya adalah tanggung jawab DPRD. Kami menuntut agar mereka menyelesaikan masalah-masalah ini," tegas Agus Salim, koordinator aksi, dalam orasinya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait