Cath Lab, atau kateterisasi jantung dan angiografi, adalah prosedur medis invasif yang menggunakan sinar-X untuk memvisualisasikan pembuluh darah.
Gilman berharap rumah sakit lain di Tasikmalaya juga dapat menyediakan layanan ini, sehingga terjadi kompetisi sehat yang berujung pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Sementara itu, Direktur Utama RS Jantung Kota Tasikmalaya, dr. Idrus Dilawar, MARS, mengonfirmasi bahwa layanan Cath Lab di rumah sakitnya belum tersedia.
"Memang, kami belum memiliki layanan Cath Lab. Alat ini sangat canggih dan butuh perjanjian khusus dengan BPJS Kesehatan untuk bisa digunakan," jelas Idrus.
Meski Kota Tasikmalaya telah mencapai UHC, Idrus mengakui bahwa pelayanan jantung belum bisa dilakukan secara maksimal di rumah sakitnya. Ia berharap dukungan dari Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya dapat mempercepat realisasi layanan tersebut.
"Alat ini sangat penting untuk diagnosis dan intervensi penyakit jantung, dan bisa menyelamatkan banyak nyawa. Dengan tingkat kasus jantung yang cukup tinggi di Tasikmalaya, layanan ini menjadi sangat mendesak," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait