TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang ibu muda berinisial S (26) ditemukan tewas gantung diri pada Jumat (2/8/2024) pagi di kamar rumahnya di wilayah Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Jasad korban kali pertama ditemukan oleh orang tuanya tergantung di jendela kamarnya sekira pukul 10.00 WIB.
Pihak kepolisian dari Polsek Mangkubumi dan Tim Unit Inafis Polres Tasikmalaya Kota bersama BPBD Kota Tasikmalaya yang menerima laporan adanya peristiwa tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Mangkubumi, AKP Ruahana, membenarkan peristiwa ditemukannya seorang ibu muda yang tewas gantung diri.
"Betul, pada hari Jumat tanggal 2 Agustus 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, saya mendapatkan informasi bahwa di kampung di wilayah Kelurahan Karikil ada orang meninggal dunia gantung diri," kata AKP Ruhana.
Namun, menurutnya, saat pihak kepolisian mendatangi TKP, korban sudah dievakuasi oleh kedua orang tuanya.
"Korban sudah diturunkan oleh orang tuanya saat kami tiba di TKP. Gantung dirinya menggunakan kain sarung di kamar. Korban ditemukan orang tuanya sekitar pukul 10.00 WIB," ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa dugaan sementara penyebab gantung diri adalah masalah keluarga. Saat ini, korban dan suaminya sudah tidak tinggal bersama.
"Motifnya mungkin masalah keluarga. Korban agak depresi karena pisah ranjang. Suaminya tinggal dengan orang tuanya, sedangkan korban kembali ke rumah orang tuanya. Anak mereka diasuh suaminya dan neneknya. Mungkin korban sangat ingin bertemu anaknya, sehingga terus memikirkannya," paparnya.
Sementara itu, Iis (45), ibu korban, menjelaskan, bahwa sebelum meninggal, anaknya jarang keluar rumah selama dua bulan terakhir.
"Dua bulan terakhir ini dia tertutup, tidak pernah bercerita apa-apa. Paling hanya keluar ke warung," kata Iis.
Iis juga membenarkan, bahwa anaknya telah lama pisah ranjang dengan suaminya. Mereka memiliki satu anak perempuan yang diasuh oleh suaminya dan neneknya.
"Sudah hampir satu tahun pisah ranjang dan lama tidak bertemu dengan anaknya. Mungkin karena ingin bertemu anaknya, tapi dia tidak bercerita apa-apa kepada saya," tandasnya.
Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban dan membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait