TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Peringatan hari jadi Kabupaten Tasikmalaya yang ke-392 berlangsung meriah di halaman Kantor Bupati Tasikmalaya pada Jumat pagi (26/7/2024). Acara ini dihadiri oleh ribuan peserta, termasuk Aparat Sipil Negara, Kepolisian, TNI, Anggota DPRD, linmas, pelajar, dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, menyatakan bahwa peringatan hari jadi Kabupaten Tasikmalaya adalah momen istimewa untuk melakukan introspeksi terhadap perjalanan panjang yang telah dilalui bersama serta menanamkan motivasi dan dedikasi untuk menghadapi tantangan di masa depan.
"Hari lahir Kabupaten Tasikmalaya ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tasikmalaya Nomor 1 Tahun 2015. Hari jadi ini didasarkan pada momentum pengangkatan 'Ngabehi Wirawangsa' sebagai Menteri Agung Bupati Soekapura pada piagam Sultan Mataram tanggal 9 Muharam tahun Jim, yang bertepatan dengan 26 Juli 1632 Masehi," jelas Ade.
Ade menambahkan bahwa selama 392 tahun perjalanan Kabupaten Tasikmalaya, berbagai dinamika telah dialami, termasuk tantangan lingkungan, sistem, dan budaya yang berbeda. Ia menegaskan bahwa hari ini adalah waktu untuk meneguhkan komitmen bersama dalam melanjutkan ikhtiar para pendahulu dengan mengoptimalkan segala sumber daya agar Kabupaten Tasikmalaya dapat lebih maju dan sejahtera.
"Alhamdulillah, meskipun pembangunan yang telah dilaksanakan belum maksimal, kita masih dapat mencatat berbagai capaian yang patut disyukuri. Keterbatasan fiskal yang berat, terutama pasca-pandemi Covid-19 dan berbagai konflik geopolitik, telah menyebabkan resesi dan keterpurukan ekonomi global," kata Ade.
Dalam pencapaian pembangunan Kabupaten Tasikmalaya hingga tahun 2023, Ade mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 69,38 poin, mengalami kenaikan satu peringkat dari tahun sebelumnya di Provinsi Jawa Barat. Di bidang kesehatan, Kabupaten Tasikmalaya berhasil menurunkan angka stunting sebesar 6,5 persen, dari 27,2 persen pada tahun 2022 menjadi 20,7 persen pada tahun 2023.
"Di saat 18 kabupaten di Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan angka stunting, Kabupaten Tasikmalaya menjadi kabupaten kedua terbaik di provinsi ini yang mengalami penurunan signifikan," jelas Ade.
Ade juga menginformasikan bahwa status perkembangan desa di Kabupaten Tasikmalaya terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2018, terdapat 81 desa tertinggal, yang berkurang menjadi 8 desa tertinggal pada tahun 2021, dan pada tahun 2022, tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Tasikmalaya. Saat ini, Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Tasikmalaya berada pada angka 0,77 poin dengan status maju, terdiri dari 83 desa kategori mandiri, 208 desa kategori maju, dan 60 desa kategori berkembang.
"Berbagai capaian ini merupakan hasil kerja bersama semua pihak dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya dengan semangat gotong royong, mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya yang religius, berdaya saing, dan sejahtera," pungkas Ade.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait