Hari Anak Nasional 2024, Pj Sekda Kota Tasikmalaya: Generasi Masa Depan harus Dilindungi

Kristian
Hari Anak Nasional 2024, Pj Sekda Kota Tasikmalaya: Generasi Masa Depan harus Dilindungi dan Diberdayakan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Penjabat (Pj) Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, membuka Gebyar Hari Anak Nasional 2024 di Stadion Dadaha pada Selasa (23/7/2024) pagi. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua KPAD Kota Tasikmalaya, Rina Marlina, perwakilan DPRD Kota Tasikmalaya, dan beberapa instansi lainnya.

Pada acara tersebut, Asep Goparullah melakukan pemukulan gong untuk menandai pembukaan Gebyar Hari Anak Nasional 2024. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama mewujudkan Kota Tasikmalaya layak anak oleh seluruh forkopimda, serta pemberian santunan dan penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada penyandang disabilitas atau difabel.

Gebyar Hari Anak Nasional 2024 ini diinisiasi oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya dan Pemkot Tasikmalaya dengan tema Tasik Asik Jadi Kota Layak Anak. Acara yang dihadiri ribuan anak dari berbagai sekolah ini mempersembahkan berbagai pertunjukan, termasuk flashmob payung geulis dan kaulinan tradisional bersarung.

Asep Goparullah menegaskan, generasi harus masa depan harus dipersiapkan sejak dini agar penerus menjadi lebih baik. Dia juga mengingatkan bahwa anak-anak adalah aset bangsa yang harus dilindungi dan diberdayakan dengan baik.

"Mudah-mudahan kita bisa lebih meningkatkan tingkat kesehatannya, tingkat kecerdasannya, menyongsong tahun yang akan datang. Karena, tahun yang akan datang adalah tahun yang cukup berat dan tentunya kita harus menyiapkan generasi saat ini mulai hari ini, sehingga tahun mendatang generasi kita betul-betul generasi emas," kata Asep dalam sambutannya.

Berdasarkan laporan BPS, anak-anak Indonesia yang berjumlah 79,4 juta jiwa atau 28,82 persen dari total penduduk saat ini memegang peran strategis ketika Indonesia mencapai 100 tahun.

Selain itu, hasil survei Kementerian PPA dan UNICEF tahun 2023 menunjukan hampir 97 persen anak usia 12 sampai 17 tahun di Indonesia mengakses internet minimal 2 kali sehari, "Mereka adalah calon pemimpin bangsa yang diharapkan menjadi generasi emas, cerdas, sehat, unggul, berkarakter dan memiliki nilai-nilai moral yang kuat," ujar dia.

Ketua KPAD Kota Tasikmalaya, Rina Marlina dalam sambutanya mengungkapkan, bahwa perlindungan anak merupakan hal sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. "Karena apa, karena anak adalah bagian terpenting, bagian generasi perjuangan bangsa, yang harusnya kita memperhatikan. Bahkan kita harapkan, generasinya lebih baik dari generasi saat ini," ucap Rina.

Oleh karena itu, Rina menyebut, sesuai dengan tema hari ini, Anak Terlindungi Indonesia Maju. Maka perlindungan anak adalah kunci utama untuk kemajuan Kota Tasikmalaya. "Oleh karena itu, kami dari KPAD mengajak semua pihak dari semua unsur yang ada di Kota Tasikmalaya, baik dari pemerintah, dari perguruan tinggi atau sekolah, lembaga pendidikan di bawah naungan Disdik, KCD dan Kemenag, juga di bawah yang lainnya, kami mengimbau untuk selalu bekerja sama bersinergi dalam mewujudkan Kota Tasikmalaya menjadi kota yang layak anak," tandasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network