BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Program penyediaan sarana air bersih dan sehat di empat wilayah desa/kelurahan Kota Banjar mulai dikerjakan.
"Hari ini kita laksanakan sosialisasi bersama tokoh mengenai pekerjaan pembangunan sarana air bersih untuk masyarakat di Kelurahan Situbatu," kata Koordinator Tim Teknis, Mustolih, di Aula Kelurahan Situbatu, Kota Banjar, Selasa (16/7/2024).
Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa selama 120 hari ke depan akan ada pekerjaan penyediaan sarana air bersih.
Mustolih mengatakan, pekerjaan ini merupakan tahap II atau lanjutan dari program tahun 2023, dimana seluruh pekerjaan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.
"Wilayah Kelurahan Situbatu ini akan dimulai dari pertigaan menuju Lapangan Gotama lingkungan Cibonte," ucapnya. "Nanti ini akan berlanjut sampai ke wilayah Ampel Koneng, perbatasan Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis," tambahnya.
Ia mengatakan total anggaran dalam pekerjaan ini sesuai dengan kontrak yakni sebesar Rp 2,2 miliar. "Itu semua bersumber dari DAK Tahun 2024," kata Mustolih.
Dari pekerjaan ini, nantinya akan dimanfaatkan oleh ratusan rumah tangga di wilayah Kelurahan Situbatu. Hal itu sesuai dengan data rencana penerimaan manfaat awal dari Perumdam Tirta Anom Kota Banjar yang berkisar 300-400 calon penerima SR baru, sebagai bagian dari optimalisasi Intake Balokang Patrol yang dimiliki Perumdam Tirta Anom Kota Banjar.
"Di Kelurahan Situbatu, target kita dari anggaran yang ada maksimal itu untuk 500 SR baru," ujarnya.
Para calon penerima SR baru ini tidak perlu mengeluarkan biaya saat proses pemasangan alias gratis. Namun, untuk beban penggunaan tiap bulannya tentunya tetap membayar ke Perumdam Tirta Anom Kota Banjar.
"Pekerjaan ini setelah selesai akan diserahkan ke pihak Perumdam Tirta Anom Kota Banjar selaku penerima manfaat yang mengelolanya," katanya.
Ia berharap pekerjaan ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Kelurahan Situbatu yang sangat membutuhkan sarana air bersih dan sehat.
"Sehingga apa yang dilakukan Pemerintah Kota Banjar bisa bermanfaat untuk masyarakat. Target kita bisa termanfaatkan masyarakat di tahun ini. Mudah-mudahan tahun ini bisa teraliri semua," tuturnya.
Mustolih menambahkan, kepada penyedia jasa untuk bisa melaksanakan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan, serta meminimalisir dampak pekerjaan pemasangan pipa dan SR ini, terutama tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang dilalui oleh pekerjaan ini.
"Pelaksanaan pekerjaan pasti akan ada dampak. Saya harap bisa difasilitasi warga yang terdampak galian agar aktivitas warga tidak terganggu, itu kita minimalisir," ucapnya.
Kemudian ketika membuat galian terbuka jangan terlalu lama, lebih dari 2x24 jam itu terlalu lama dan membahayakan. "Saya minta material yang dipakai disiapkan terlebih dahulu sebelum memulai penggalian guna meminimalisir dampak yang tidak diinginkan," katanya.
Selain di wilayah Kelurahan Situbatu, terdapat tiga titik lainnya yang juga dilakukan pekerjaan penyediaan sarana air bersih berupa pemasangan pipa jaringan dan SR ke rumah warga.
Ketiga titik lainnya yakni Desa Jajawar dan Desa Cibeureum Kecamatan Banjar, serta Desa Binangun Kecamatan Pataruman.
"Total keseluruhan DAK Tahun 2024 untuk pemasangan jaringan pipa dan SR untuk Air Bersih dan Sehat Perumdam Tirta Anom Kota Banjar kurang lebih mencapai Rp6 miliar. Total penerima manfaat SR baru mencapai 1.000 SR," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait