Ciamis, iNewsTasikmalaya.id – Harga gula kawung (gula aren) di Kampung Kawung, Dusun Karang Jingkrang, Desa Mekarmulya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, mengalami kenaikan seminggu sebelum Idul Adha 1445 H.
Harga gula aren naik dari Rp16.500 per kg menjadi Rp19.000 per kg. "Sejak Idul Adha hingga sekarang, harga gula kawung masih berada di kisaran Rp18.000 hingga Rp19.000 per kg dan belum turun lagi," ujar Ketua Kelompok Tani Perajin Gula Kawung Taruna Mandiri, Dusun Karang Jingkrang, Desa Mekarmulya, Pamarican, Ciamis, Feri Irianto, pada Kamis (20/6/2024).
Harga gula kawung di tingkat perajin atau penderes untuk gula kawung bijian (keping/bonjor) berada dikisaran Rp18.000 per kg hingga Rp 19.000/kg.
Sementara itu, harga di pasar eceran bisa mencapai Rp 22.000 per kg hingga Rp23.000 per kg. Harga gula kawung dalam kemasan 250 gram mencapai Rp25.000 per kantong.
Meskipun harga sedang bagus, permintaan pasar justru menurun. "Harga memang naik, tapi omzet penjualan di tingkat petani malah berkurang. Daya serap pasar menurun," kata Feri.
Di Desa Mekarmulya, khususnya Dusun Karang Jingkrang, terdapat 30 KK penderes gula kawung yang tergabung dalam kelompok tani Taruna Mandiri.
Produksi bulanan kelompok ini mencapai 3 hingga 10 ton, baik dalam bentuk gula kawung bijian, cair, maupun gula semut.
Pemasaran reguler mencakup pasar lokal di Ciamis dan juga dipasarkan secara online ke seluruh Nusantara. "Besok kami juga harus memenuhi permintaan untuk Medan. Ada pesanan untuk kafe kopi di Medan," tambah Feri.
Editor : Asep Juhariyono