TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Plh Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana turut serta dalam Panen Perdana Kegiatan Demfarm Budidaya Cabai Merah di TPU Aisyah Rashida, Kelurahan Tamanjaya, Tamansari, pada Rabu (19/6/2024) pagi.
Asep Sukmana mengatakan bahwa panen perdana cabai merah ini merupakan salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya untuk mengendalikan inflasi di sektor pangan, khususnya komoditas hortikultura.
"Program ini adalah gerakan penanaman cabai untuk memanfaatkan lahan tidur dan mengendalikan inflasi di Kota Tasikmalaya," ujar Asep.
Menurut Asep, melalui Demfarm ini tidak hanya akan memperbaiki kondisi pertanian, tetapi juga meningkatkan persediaan pangan di Kota Tasikmalaya.
"Semoga dengan program ini angka inflasi dapat ditekan, dan ketersediaan komoditas yang diperlukan masyarakat tetap terjaga," ungkapnya.
Asep menjelaskan bahwa penanaman cabai tahap pertama di lahan seluas 1 hektar ini diawali dengan pengolahan dan persiapan lahan selama lebih dari satu bulan.
"Persemaian dan penanaman dilakukan pada bulan Maret 2024. Target panen pertama direncanakan pada awal Juli 2024, dengan pemanenan bertahap hingga 10 kali dengan interval 7 hari. Target hasil panen total adalah 14-18 ton," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Mekarsari, Sunjaya Setiawan, mengakui adanya kendala yang dihadapi para petani, salah satunya adalah faktor cuaca.
"Pengairan menjadi masalah utama, karena sekarang sedang kemarau sehingga air untuk irigasi kurang," kata Sunjaya.
Sunjaya menambahkan bahwa pemanfaatan lahan tidur seluas 1 hektar tersebut setidaknya melibatkan penanaman 18 ribu tangkai cabai merah.
"Kami menanam sekitar 18 ribu tangkai dengan dua jenis cabai merah," pungkasnya.
Pada panen perdana ini turut dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia Tasikmalaya, perwakilan Kodim, Camat Tamansari, Polsek Tamansari, Ketua Forum Gapoktan Kota Tasikmalaya, HKTI Kota Tasikmalaya, serta tamu undangan lainnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait