BANJAR, iNewsTasikmalayaid - Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjar 2024 telah dimulai, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar telah meluncurkan maskot Pilkada 2024 yang diberi nama Pila dan Piya.
Desainer maskot Pila dan Piya, Binar Ramadhan, menjelaskan bahwa nama Pila diambil dari singkatan Pemilihan Langsung, sedangkan Piya berarti Pilihan Rakyat.
"Pila dan Piya melambangkan pemilihan langsung oleh rakyat, yang diharapkan dapat mewujudkan harapan masyarakat agar Banjar lebih baik lagi," kata Binar pada acara peluncuran maskot di Kota Banjar, Minggu (2/6/2024) malam.
Maskot Pila dan Piya merupakan representasi dari ikan Bebeong khas Sungai Citanduy, yang konon hanya ditemukan di Kota Banjar. "Pila dan Piya adalah ikan Bebeong, khas Sungai Citanduy, yang menjadi simbol Kota Banjar," ujarnya.
Ikan Bebeong adalah spesies ikan air tawar yang hidup di Sungai Citanduy. Ikan ini merupakan sumber ekonomi bagi masyarakat Kota Banjar dan sering diolah menjadi makanan tradisional seperti sop Bebeong atau pais Bebeong.
Binar berharap pemimpin Kota Banjar ke depan dapat jujur, adil, amanah, dan mampu membawa kota ini menjadi lebih baik, terutama dalam sektor ekonomi.
"Saya berharap ekonomi Banjar semakin maju dan masyarakatnya sejahtera," ucapnya.
Ketua KPU Kota Banjar, Muhamad Mukhlis, mengungkapkan bahwa maskot Pila dan Piya merupakan hasil dari sayembara desain maskot.
Dari 29 desain yang masuk, dewan juri memilih karya Binar Ramadhan, warga Cimenyan. "Pila dan Piya adalah ikan khas Sungai Citanduy (ikan Bebeong), yang juga khas Kota Banjar," jelasnya.
Dalam peluncuran ini, KPU Kota Banjar menargetkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 dibandingkan dengan Pilkada 2018.
"Kami menargetkan partisipasi masyarakat lebih meningkat dari Pilkada sebelumnya," kata Mukhlis.
Mukhlis juga mengajak seluruh masyarakat Kota Banjar untuk menyukseskan Pilkada Banjar.
"Keberhasilan Pilkada bukan hanya tanggung jawab KPU Banjar, tapi juga peran serta semua pihak, termasuk Pemda, TNI-Polri, partai politik, Bawaslu, dan seluruh lapisan masyarakat Kota Banjar," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
