Di Tangan Pemuda Bojonggambir Tasikmalaya, Limbah Ikan Lele Menjadi Pupuk Organik

Indra Sanjaya
Di Tangan Pemuda Bojonggambir Tasikmalaya, Limbah Ikan Lele Menjadi Pupuk Organik. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Indra Sanjaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Harisman (19), warga Kampung Tanjungbaru, Desa Mangkonjaya, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, berhasil mengolah limbah ikan lele menjadi pupuk organik.

Tanaman buah naga di pekarangan rumahnya tumbuh subur hanya dengan menggunakan limbah ikan lele yang disiramkan ke tanaman. Setiap kali panen, satu pohon bisa menghasilkan belasan kilogram buah naga.

"Biasanya saat membersihkan ikan lele untuk konsumsi, kotorannya tidak dibuang. Kotoran itu ditiriskan dalam wadah kemudian disimpan beberapa hari, setelah itu diaplikasikan ke tanaman dengan cara disiram," kata Harisman kepada iNewsTasikmalaya.id, pada Minggu (1/6/2024).

Harisman menjelaskan, bahwa ia sengaja tidak menggunakan pupuk kimia dan hanya mengandalkan cairan limbah ikan lele serta sedikit kotoran domba untuk merangsang pembuahan pada tanamannya.

"Kemarin, sekali panen bisa mencapai 17 kilogram dari satu pohon, dan buahnya manis serta berair," tambahnya.

Awalnya, kegiatan ini dilakukan secara iseng ketika melihat limbah ikan lele yang terbuang begitu saja. Harisman kemudian berinovasi dan mencoba membuat pupuk cair organik.

"Awalnya iseng, di depan rumah ada tanaman buah naga, dicoba disiramkan limbah ikan lele, ternyata bunga dan bakal buah cepat tumbuh dan lebat. Percobaan ini sudah diaplikasikan selama 2 tahun," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network