JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Kementerian Agama mengumumkan jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Indonesia untuk tahun ini. Para jemaah haji dijadwalkan akan memulai proses masuk asrama pada 11 Mei, diikuti dengan pemberangkatan bertahap mulai 12 Mei 2024.
Melansir dari laman resmi Kemenag, Indonesia telah diberikan kuota haji sebanyak 241.000, terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
"Proses pembagian kloter (kelompok terbang) dan penyusunan jadwal keberangkatan serta kepulangan jemaah sudah selesai. Kloter pertama akan mulai berangkat pada 12 Mei 2024 menuju Tanah Suci," jelas Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Saiful Mujab, dikutip dari kemenag.go.id, Minggu (11/5/2024)
Mujab menyampaikan, bahwa terdapat 14 asrama haji embarkasi di seluruh Indonesia yang akan melayani pemberangkatan jemaah haji, antara lain, Embarkasi Aceh (BTJ), Medan atau Kualanamu (KNO), Padang (PDG), Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta Pondok Gede (JKG), Jakarta Saudia (CKG SV atau JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar atau Ujungpandang (UPG).
Keberangkatan jemaah haji Indonesia akan terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dijadwalkan berlangsung dari 12 hingga 23 Mei 2024. Sementara itu, gelombang kedua akan berlangsung dari 24 Mei hingga 10 Juni 2024.
"Pada hari pertama, sebanyak 22 kloter akan berangkat ke Arab Saudi, termasuk dua kloter dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede, tiga kloter dari Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS), lima kloter dari embarkasi Solo, lima kloter dari Embarkasi Surabaya, serta masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang," ungkap Saiful.
"Menghadapi keberangkatan, saya mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, cukup istirahat, dan menghindari aktivitas yang terlalu berat," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait