TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dewan Pimpinan Cabang Exalt To Coitus (DPC XTC) Kota Tasikmalaya menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) kedua, Minggu (5/5/2024).
Muscab yang diikuti oleh perwakilan 10 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan 3 peninjau itu digelar di Gedung Galih Prawesti, di Jalan RAA Wiratuningrat, Kecamatan Tawang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD XTC Indonesia Jawa Barat, M Dikcy Fauzia Rachman, perwakilan Kesbangkol Kota Tasikmalaya, Ketua DPC XTC Kota Tasikkamalaya periode 2020-2024, Hudaya, dan Pembina DPC XTC Kota Tasikmalaya, Dody.
Ketua Pelaksana Muscab Kedua DPC XTC Kota Tasikmalaya, Jajang Gustian Nurjaman, mengatakan, bahwa muscab ini digelar untuk membahas kepengerusan DPC XTC Kota Tasikmalaya kedepannya. Terutama, dalam menentukan ketua massa bakti 2024-2028.
Pada kesempatan tersebut, Jajang menyebut, Adi Riadi Firmansyah, terpilih sebagai Ketua DPC XTC Kota Tasikmalaya masa bakti 2024-2028 secara aklamasi.
"Untuk agenda hari ini, kita dari XTC Kota Tasikmalaya mengagendakan Muscab Kedua, di mana DPC Kota Tasikmalaya mendapatkan ketua baru dari muscab ini.
Untuk ketua sekarang karena hanya ada satu, jadi aklamasi," kata Jajang.
Jajang menambahkan, tujuan muscab ini juga untuk menjalin silaturahmi antar anggota yang ada di orgranisasi DPC XTC Kota Tasikmalaya.
"Tujuan muscab ini juga untuk mempersatukan XTC Kota Tasikmalaya menjadi lebih bersatu, lebih bersama menuju yang lebih baik," tuturnya.
Jajang berharap, kepengurusan yang baru bisa membawa XTC Kota Tasikmalaya lebih baik dan memberikan manfaat terhadap masyarakat, khususnya di Kota Tasikmalaya.
"Harapan saya sebagai ketua pelaksana muscab, mungkin untuk ketua baru, semoga kedepannya bisa membawa XTC Kota Tasikmalaya ke yang lebih baik, lebih bermanfaat untuk organisiasi," tandasnya.
Ketua DPC XTC Kota Tasikmalaya terpilih periode 2024-2028, Adi Riadi Firmansyah mengungkapkan, komitmen kedepan dirinya ingin merubah roda kemimpinan XTC Kota Tasikmalaya khususnya roda gerak untuk untuk XTC sendiri lebih terstruktur.
"Yang tentunya akan membawa nama baik XTC Kota Tasikmalaya kedepan menjadi lebih elegen. Saya sebagai ketua XTC itu bersatu, dinamis, dan adaftif. Untuk visi sendiri saya ingin menyatukan semua elemen-elemen terutama dari dalam organisasi sendiri," kata Adi.
Perihal masih adanya stigma negatif dari masyarakat, Adi menuturkan, bahwa saat dirinya berangkat ingin merubah gerak organisassi XTC yang mungkin masih terdapat sebagian yang tidak bisa terkoodinir, sehingga hal itu perlu untuk dilakukan pembinaan untuk merubah stigma masyarakat itu sendiri.
"Tentunya ada, setelah acara ini berjalan saya mungkin akan memilih dulu kabinet yang akan membantu saya kedepan.
Nah baru tata tertib organisasi XTC Kota Tasikmalaya itu akan ada, dan saya tentunyanya akan menjadi orang yang paling pertama membina, kalau tidak bisa dibina ya binasakan saja, lebih jelasnya dikeluarkan dari XTC," tegasnya.
"Untuk membina itu, saya tentunya juga akan melibatkan pemerintah itu sendiri untuk memberi ruang kita yang menginginkan XTC lebih baik. Saya ingin membawa nama XTC lebih baik dari lintas generasi ke generasi Kota Tasikmalaya kita mau mendidik dari pelajar," tambahnya.
Dirinya pun meminta kepada seluruh anggota DPC XTC Kota Tasikmalaya, hingga PAC untuk bisa membantu dirinya menjalankan sejumlah program yang akan dijalaninya.
"Dorong saya untuk membantu diprogram -program saya supaya berjalan lancar dan jangan ada kekisruhan-kekisruhan dalam organisasi XTC itu sendiri," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait